Ketua Tim, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kesra Pemkab Trenggalek, Drs. Agus Yahya, SE, M.Si., danĀ Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDM, Drs. H. Mahyudin.
Giri Menang, NewsMetropol – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan Benchmarking to Best Practice ke Pemkab Lombok Barat (Lobar), Selasa (3/4).
Kegiatan ini dalam rangka mengemas Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) III angkatan 68 tahun 2018 di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Tim yang berkekuatan 40 orang itu di terima di ruang rapat Jayengrane Kantor Bupati Lobar di Giri Menang-Gerung.
Tim ini terdiri dari 30 orang peserta, 2 orang widyaiswara, 2 orang pimpinan rombongan dan 7 orang panitia.
Selaku Ketua Tim, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kesra Pemkab Trenggalek, Drs. Agus Yahya, SE, M.Si., dalam kata perkenalannya mengatakan, kegiatan benchmarking to best practice ini mengisi tiga bidang yakni, bidang kesehatan, sosial dan pariwisata.
āTim kami berjumlah 40 orang yang terdiri dari berbagai unsur, ada Dinas Pariwisata, Diskes, Rumah Sakit, Pendidikan dan dari Sekretariat,ā paparnya.
Agus juga berharap, kegiatan ini memiliuki sasaran yang ingin dicapai meliputi, meningkatkan keterampilan dalam mengidentifikasikan permasalahan terkait dengan kualitas pelayanan.
Selain itu, lanjutnya, memiliki pemahaman yang baik tentang arti pentingnya etika dalam pelaksanaan tugas.
āTujuan dari kegiatan ini adalah, membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan best practice dalam pengelolaan tugas dan fungsi organisasi,ā bebernya seraya menyatakan puas hadir di Pemkab Lobar dengan sambutan yang demikian baik dan di tempat yang indah pula.
Di tempat yang sama, Pjs. Bupati Lobar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDM, Drs. H. Mahyudin dalam kata penerimaannya mengatakan, pihaknya merasa tersanjung atas ditunjuknya Pemkab Lobar sebagai lokasi observasi lapangan dari calon-calon pemimpin masa depan Pemkab Trenggalek.
Kata mantan Kadiskop UKM Lobar ini, sesungguhnya Trenggalek jauh lebih unggul dari pada Lombok Barat, bahkan Bupati Trenggalek di gadang-gadang menjadi calon Gubernur Jawa Timur.
āYa semua itu karena keberhasilan, untuk itu kami merasa tersanjung, bapak dan ibu bisa datang ke kabuapten Lombok Barat,ā ungkapnya.
Sebagai kelengkapan informasi, Kadis Pariwisata Lobar, Ispan Junaidi mempresentasekan secara umum perkembangan Pariwisata di Lobar? dengan sarat promosi, Ispan sedikit memprovoksi pihak peserta agar ke depan senantiasa mengunjungi Lobar.
āPariwisata merupakan syurga di bumi, kalau bapak ibu datang ke sini, pasti males pulang ke kampung halaman,ā katanya.
Ispan menambahkan, keindahan alam di padu dengan budaya dan keramahtamahan masyarakat, adalah salah satu kekuatan dan potensi tersendiri.
Pariwisata kami adalah industri yang menjual senyuman dan keramahtamahan.
āDalam menjual senyuman ada dua teori yang dilakoni yakni, senyuman yang paling dalam dan senyuman yang dibuat-buat,ā kata Ispan berintermezo.
(Rahmat)