Naufal Raziq saat memperagakan hasil temuannya listrik dari pohon kedondong kepada Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).
Langsa, MetropolĀ – Tim penilai Lomba Binter Tingkat Utama yang diketuai oleh Kolonel Inf Sugiono beserta rombongan dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) menemui Naufal Raziq penemu pohon listrik di kediamannya, Gang Sopan Desa Langsa Lama Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, Selasa (6/6).
Kepada Tim dari Pusterad, Naufal mengatakan, temuan listrik dari pohon kedondong pagar bermula dari tugas sekolah yang diberikan Gurunya di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa tempat ia bersekolah.
Lanjutnya, dia bereksperimen setelah dirinya mengenal adanya kandungan listrik dari buah-buahan melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolahnya.
Kata dia, awalnya dia mencoba berexperimen terhadap Kentang. Setelah dia berhasil, maka dia melanjutkan percobaan pada Pohon Kedondong Pagar yang dia ketahui mengandung asam dan memiliki batang yang besar.
“Serta mudah tumbuh sehingga mampu lebih cepat dalam menyediakan listrik,ā terang Naufal.
Menurut dia untuk dapat menghasilkan listrik, dibutuhkan tembaga dan logam yang digunakan untuk mengubah asam menjadi listrik.
“Untuk mendapatkan enam watt listrik dibutuhkan empat batang pohon kedondong pagar dengan tambahan penguat daya pada bola lampu yang akan digunakan untuk penerangan,ā Ā jelas siswa kelas IX tersebut.
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Amril Haris Isya Siregar, SE mengatakan pihaknya akan terus berupaya mendampingi Naufal Raziq dalam mengembangkan listrik temuannya. Kata dia komitmen itu telah diwujudkan dengan menggandeng Pertamina yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai mitra untuk mendukung riset Naufal.
“Terbukti pada 2016 lalu telah dilakukan upaya membantu penerangan di Desa Tampur Paloh salah satu desa terpencil yang jauh berada di pedalaman Kabupaten Aceh Timur. Berkat Pasokan Listrik Pohon Kedondong Pagar, masyarakat desa tersebut merasa sangat terbantu dengan adanya asupan energi listrik di desanya,ā terang Dandim.
Sedangkan Kolonel Inf Sugiono menyampaikan bahwa, Naufal Raziq merupakanĀ aset negara yang dapat membantu kesulitan rakyat Indonesia. Dia berharap dengan adanya pendampingan dari Kodim 0104/Atim, penemuan Naufal dapat dikembangkan untuk membantu rakyat yang membutuhkan khususnya di pedalaman yang jauh dari pasokan listrik.
(Tim Metropol)