
Kapolres Luwu Timur AKBP Simanjuntak dan Wakapolres Kompol Armin Anwar mengunjungi kakek Samauna, di rumahnya di perkampungan Desa Baruga Malili.
Luwu Timur, Metropol – Kapolres Luwu Timur AKBP Simanjuntak dan Wakapolres Kompol Armin Anwar beserta beberapa personilnya mengunjungi Samauna, pria sebatang kara yang bertahan hidup di Perkampungan Desa Baruga Malili, Senin (5/6).
Mendapatkan kunjungan pejabat tinggi di tanah Batara Guru tersebut, nampak gurat wajah pria yang dilahirkan pada tahun 1947 itu begitu sumringah. Terlebih lagi ketika Kakek berusia 70 tahun itu diajak bercerita oleh orang yang menemuinya.
Sambil dipapah sejumlah personil kepolisian, Samauna beringsut masuk ke rumahnya melewati lorong perkampungan yang dipenuhi rumah warga.
“Ini dari pasar mencari persiapan menu buka puasa,” tutur Samauna menyapa Kapolres dan Wakapolres Luwu Timur.
Dia kemudian bercerita mengenai perjalanan hidupnya yang cukup getir dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya karena organ matanya tak mampu lagi melihat secara maksimal.
“Saya dilahirkan tahun 1947. Biasa bekerja apa saja untuk menyambung hidup dan mencari sesuap nasi,” ujarnya lagi.
Pantauan Metropol, rumah Kakek Samauna hanya berukuran 2×3 M dan diapit rumah-rumah penduduk. Sehingga oleh Samauna, rumahnya yang berbentuk panggung itu hanya dimanfaatkan olehnya untuk shalat saja.
“Kalau tidur saya memilih di depan rumah saja yang penting anti nyamuk selalu tersedia,” sambung Samauna.
Kepada kedua petinggi Polres Lutim itu, Samauna mengaku senang hidup sendiri dan tidak ingin membuat orang lain (keluarga) susah.
“Walau sendiri, saya senang karena merasakan kebebasan,” lanjutnya.
Kapolres dan Wakapolres Luwu Timur yang terenyuh mendengar penuturan dan perjalanan hidup Samauna berjanji akan berkordinasi dengan pemerintah daerah Luwu Timur.
“Baiknya kediaman kakek Samauna diikutkan dalam program bedah rumah sehingga kehidupannya bisa lebih baik,” imbuh Kapolres Parojahan.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolres dan Wakapolres Luwu Timur memberikan bantuan berupa sembako, peralatan shalat serta uang tunai kepada Samauna.
“Kami sangat terharu melihat masih ada warga yang hidup sebatang kara seperti Samauna. Semoga kita semua dapat tergerak untuk peduli dan membantu pada sesama,” tutup Kapolres Luwu Timur.
(A. Ade/Humas Polres Lutim)