
Tampak kondisi bagian depan dan belakang SD 1 Warung Banten rawan longsor
Lebak, Metropol – SD 1 Warung Banten sangat membutuhkan bantuan turap dari pemerintah, melihat keadaan tanah yang kerap rawan longsor dan sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan siswanya saat sedang berkegiatan belajar. Seperti yang dikatakan Kepala Sekolah SD 1 Warung Banten, Mimin, SPd., kepada Metropol, Jumat (11/ 7) kemarin.
Mimin menjelaskan, meski keberadaan sekolahnya di jantung kota Kecamatan Cibeber, akan tetapi kondisinya sangat memprihatinkan.
“Apalagi bangunan belakang perpustakaan, sekitar 60 cm sudah terkubur tanah. Sama halnya dengan kondisi di depan halaman yang langsung ke jalan raya,” katanya.
Mimin mengatakan, kondisi tersebut sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak agar segera di bangunkan turap (penyanggah tanah) sebagai antisipasi longsor. Namun hingga kini, tidak kunjung ada.
Menurut Mimin, pembangunan turap itu hanya perlu kurang lebih 10 meter terdiri dari 5 meter bagian depan dan 5 meter bagian belakang. Bulan November nanti akan masuk pada musim hujan, Mimin khawatir jika turap belum dibuatkan akan sangat membahayakan.
“Harapan kami dari SD 1 Warung Banten agar secepatnya ada penanganan pembangunan turap. Kepada pemerintah mohon secepatnya dapat direalisasikan,” katanya.
Di tempat berbeda Kepala Desa Warung Banten, Ruhandi juga membenarkan keadaan longsor di SD 1 Warung Banten, bahkan sebelumnya pernah terjadi tepatnya di bangunan perpustakaan tersebut.
Ruhandi mengatakan, keadaan di depan sekolah juga sama berbahayanya seperti dibelakang tersebut, karena jika yang didepan terjadi longsor maka sekolahpun ikut ambruk.
Ruhandi mengakui, sebagai Kepala Desa belum bisa berbuat banyak terkait bangunan SD 1 Warung Banten, kecuali masalah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) pihaknya akan menganggarkan dari ADD (Alokasi Dana Desa) untuk pembangunannya.
“Saya berharap kepada pemerintah, agar secepatnya membangunkan turap untuk SD I Warung Banten,” kata Kepala Desa Warung Banten.
(Ua Endin/PokjaZona4)