Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam acara Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirangkaiakan dengan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional di Lombok City Center (LCC), Provinsi NTB, Senin (7/5).
Mataram, NewsMetropol – Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyebut siswa siswi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah sangat membanggakan karena telah dibekali ilmu terapan dan keterampilan sehingga mereka sudah siap bekerja dan berkualitas.
Lanjutnya, berbicara tentang kualitas, lulusan SMK di Indonesia juga sudah memiliki kualitas yang tidak kalah dengan negara lain.
“Terlebih saat ini di era revolusi industri 4,0, kita dituntut harus siap menghadapi segala bentuk perbahan yang ada,” ujarĀ Gubernur NTB, saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirangkaiakan dengan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional di Lombok City Center (LCC), Provinsi NTB, Senin (7/5).
Pada kesempatan itu Gubernur kembali menekankan pentingnya menanamkan rasa optimisme dalam belajar dan berkarya.
Menurutnya, dengan optimisme dan percaya diri, kita tidak akan takut menghadapi perubahan apapun.
TGB juga berharap Pemerataan akses pendidikan ditengah program prioritas yang ada.
“Bagi anak-anak kami, pemerataan itu segalanya. Bagaimana caranya agar mereka bisa tetap tetap belajar dimanapun, dengan biaya yang murah namun kualitas pendidikan yang baik,” jelasnya.
Kepada 3500 peserta dan undangan yang terdiri dari siswa siswi SMK se Indonesia itu, Gubernur juga menuturkan, di tengah giat Provinsi NTB membangun sektor pariwisata, sebagai salah satu dari dua sektor unggulan, kehadiran lulusan SMK diakuinya sangat membantu.
Lanjutnya, banyak ruang kerja yang tercipta dalam kantong industri pariwisata yang membutuhkan tenaga kerja, dan itu banyak terpenuhi dari SDM lulusan SMK.
“Baik itu sektor perhotelan, restoran dan maupun sektor pendukung pariwisata yang lain. Bahkan, sejak sepuluh tahun dari diluncurkan pada tahun 2008 lalu, salah satu program kami, yakni 100.000 wirausaha baru, menunjukkan bahwa sekitar 18 -20 % dari ruang wirausaha baru yang terbangun, enterpreunernya adalah mereka siswa siswi lulusan SMK, yang punya semangat wirausaha yang kuat,” ujarnya lagi.
Untuk itu, dipilihnya Provinsi NTB sebagai lokasi LKS tingkat Nasional tahun ini diakuinya kian menambah motivasi seluruh insan pendidikan di NTB karena pihaknya sedang giat berpacu dan berusaha melakukan lakukan percepatan dalam seluruh sektor pembangunan, khususnya pendidikan.
āAlhamdulillah tahun kemarin NTB termasuk provinvi Top Mover dlm peningkatan IPM yang salah satu indikator yang menyebabkan NTB termasuk daerah dengan percepatan terbaik untuk IPM adalah indeks pendidikan kami. Maka, kegiatan ini menjadi tambahan semangat bagi seluruh insan pendidikan di daerah kami,” jelas TGB sapaan akrab Gubernur NTB.
Senada dengan itu Mendikbud RI Muhadjir Effendi mengatakan, era revolusi industri ditandai dengan penggunaan secara masif teknologi digital dan semakin strategisnya peranan logaritma.
“Termasuk artficial intelegent, namun bagaimana cerdasnya artficial intelegent, tetap saja tidak akan mampu menggantikan peran manusia,” jelasnya.
Menurutnya, secanggih apapun sebuah teknologi maka yang membedakannya dengan manusia adalah karena tidak punya kemampuan mencipta/kreatifitas. Kreatifitas adalah anugerah Allah SWT kepada manusia yang dapat dikembangkan.
āKita harus mendorong anak didik kita untuk mampu berpikir kreatif, yang mana salah satu ciri kreatifitas adalah mampu menghadirkan sesuatu yg baru. Jika ingin mutu pendidikan kita tinggi, maka kita harus berani menciptakan standar yang tinggi dalam pendidikan,ā terangnya.
(Amrin)