
Pimpinan KKB Utaringgen Telenggen beserta 154 orang pengikutnya menyatakan kembali kepangkuan NKRI.
Jakarta, Metropol – Pendekatan humanis dan menyentuh hati yang dilakukan oleh Danramil 1714-14/Sinak Lettu Inf. Yusuf Rumi telah menyadarkan 154 anggota OPM untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Alfret Deni Tuejeh kepada Metropol mengatakan, 154 simpatisan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) telah turun gunung dan bergabung kembali ke pangkuan NKRI pada hari Rabu (15/3) lalu.
“KKB dari kelompok Sinak-Yambi ini menyerahkan diri di Makoramil 1714-04/Sinak, didampingi oleh Pendeta Zakarias Tabuni,” ujar Kadispenad kepada Metropol melalui Whatsappnya, Sabtu (25/3).
Dikatakannya, ke 154 eks simpatisan KKB pimpinan Utaringgen Telenggen itu selanjutnya meminta jaminan keamanan dari aparat TNI-Polri.
Lanjut Kadispenad, permintaan jaminan keamanan yang disampaikan oleh Utaringgen Telenggen dan 154 anggotanya dikarenakan eks simmpatisan KKB itu merasa terancam oleh kelompok Gerakan Separatis Pengacau Bersenjata (GSPB) pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen.
Kata Kadispenad, selain jaminan keamanan eks simpatisan KKB itu, juga meminta kepada Bupati Kabupaten Puncak Jaya Willem Wandik untuk dibangunkan rumah Honai yang sehat dan layak huni.
Brigjen Alfret menyebutkan, turun gunungnya KKB pimpinan Utaringgen Telenggen itu dipicu oleh karena ketidakpuasan mereka selama menjadi pengikut GSPB pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen.
“Mereka merasa kecewa dan menyatakan kembali ke pangkuan NKRI karena selama menjadi pengikut kelompok GSPB pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen tidak mendapatkan apa-apa,” terangnya.
Kadispenad menambahkan, sebagai wujud rasa suka cita atas insyafnya KKB tersebut, Bupati Puncak Jaya menyerahkan satu helai bendera Merah Putih kepada Utaringgen Telenggen dan ke 154 orang simpatisan KKB sebagai simbol telah kembalinya kelompok KKB wilayah Sinak-Yambi ke Pangkuan NKRI.
“Penyerahan bendera Merah Putih itu disaksikan oleh Asisten I, Asisten III, anggota DPRD Daerah pemilihan Sinak dan para SKPD Kabupaten Puncak bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui penyampaian aspirasi eks KKB tersebut dilaksanakan saat acara peresmian Kantor Kas BPD Papua di Kampung Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncakk, Senin (20/3). Saat itu Utaringgen Telenggen beserta 154 orang yang diduga dari kelompok simpatisan KKB lainnya didampingi oleh Danramil 1714-04/Sinak Lettu Inf Yusuf Rumi berkesempatan menghadap ke Bupati Puncak Jaya dan menyampaikan aspirasi dari 154 anggota simpatisan KKB tersebut.
Utaringgen Telenggen dan 154 orang pengikutnya merupakan warga Kampung Weni dan Kampung Rumagi Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak Jaya. Kedua kampung tersebut merupakan daerah perbatasan dengan Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya.
(M. Daksan)