
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media.
Jember, Metropol – Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIk. MSi mengumpulkan tiga pilar (Kades/Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas red) se Kabupaten Jember di salah satu rumah makan di Jember, Jumat (24/3) kemarin. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi beredarnya berita hoax sekaligus dampak negatifnya di tengah masyarakat.
Kapolres Jember dalam arahannya kembali menegaskan, bahwa berita penculikan yang meresahkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Jember adalah bohong (Hoax).
“Mengingat hingga saat ini kasus penculikan anak di Jember belum pernah terjadi,” ujarnya.
Lanjut Kusworo sapaan akrabnya, di Jawa Timur saja, hingga saat ini kasus penculikan anak belum pernah terjadi. Oleh karenanya, dirinya mengajak untuk melawan berita hoax.
“Mari kita lawan berita hoax yang meresahkan masyarakat,” terang Kapolres kepada wartawan.
Kusworo menambahkan untuk mengantisipasi penyebaran berita hoax di Medsos guna terciptanya kondisi aman dan kondusif di Kabupaten Jember, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak mudah menyebar luaskan berita atau isu yang belum pasti kebenarannya.
“Mari kita filter berita-berita yang belum jelas kebenarannya, dengan cara mengklarifikasi kepada kepolisian setempat,” tegasnya.
Pantauan Metropol, dalam kegiatan tersebut nampak hadir perwakilan Pemkab Jember, semua Kapolsek, para Danramil, para Camat dan semua Kepala Desa se-Kabupaten Jember.
(Andik/Umar)