Danrem 143/HO Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar dalam keterangan persnya kepada awak media.
Kendari, Metropol – Tiga kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara yakni Kabupaten Buton, Kabupaten Kolaka dan Kota Kendari akan menjadi sasaran pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2017. Penunjukan lokasi sasaran tersebut telah ditentukan oleh Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) yang pelaksanaannya dibawah tanggung jawab Korem 143/HO. Demikian dalam releasenya yang diterima Metropol, Senin (27/3) kemarin.
Danrem 143/HO Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar, SH menyebutkan, kegiatan TMMD ke-98 di Kabupaten Buton akan dilaksanakan oleh Kodim 1413/Buton pada bulan Maret 2017. TMMD ke-99 di Kabupaten Kolaka oleh Kodim 1412/Kolaka pada bulan Juni dan TMMD ke-100 di Kota Kendari akan dilaksanakan Kodim 1417/Kendari pada bulan September 2017.
Komandan Korem 143/Haluoleo juga mengatakan, jadwal TMMD Ke-98 mengalami kemunduran waktu pelaksanaannya yang semula dijadwalkan pada bulan Maret namun bergeser pada bulan April.
“Saat ini TMMD ke-98, sudah memasuki masa persiapan dan perencanaan sedangkan pelaksanaannya nanti akan dibuka secara serentak oleh Panglima TNI pada tanggal 5 April sampai dengan 4 Mei 2017 nanti,” ujarnya.
Lanjut Kolonel Andi Perdana, sasaran pelaksanaan TMMD ke 98 di Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton meliputi dua sasaran yakni sasaran fisik dan non fisik.
“Sasaran fisiknya, pembangunan MCK di Desa Labuandiri, Pembuatan Dekker di Desa Sumber Sari, Pembukaan dan Pengerasan jalan di Desa Sumber Sari, Penimbunan lapangan sepak bola SD di Desa Rejosari, Pembuatan Jembatan di Desa Sumber Sari, dan Pembukaan dan jalan di Desa Rejosari Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton,” urainya.
Dia juga menyebutkan, sasaran Non fisik yangbakan dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke 98 di Kabupaten Buton adalah Penyuluhan Deradikalisasi Teroris dan Isis, Penyuluhan pertanian dan Peternakan, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan 4 Pilar Kebangsaan, Penyuluhan Balakkom serta penyuluhan dan Bhakti sosial Kesehatan.
Danrem 143/HO mengaskan, program yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke 98 juga bersinergi dengan program pemerintah daerah setempat dalam upaya percepatan pembangunan fasilitas masyarakat karena perencanaan prigram TMMD berasal dari usulan masyarakat sehingga sasarannya adalah skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Danrem 143/HO menambahkan, kegiatan TMMD pada dasarnya dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di daerah sehingga program ini juga merupakan bagian dari tugas TNI dalam membantu pemerintah daerah.
“TMMD ini bertujuan mengakselerasi kegiatan pembangunan di wilayah terpencil yang sulit dilakukan oleh banyak orang, sehingga TNI hadir di tengah-tengah bersama rakyat” pungkasnya.
(M. Daksan)
