Rumah Nenek Rafia (67) yang direhap di Dusun Blokmundu, Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsar, Jember.
Jember, Metropol – Nenek Rafia (67) tidak bisa menahan haru ketika aparat Kepolisian Sektor Umbulsari membongkar dan membangun kembali rumahnya, Rabu (5/4) kemarin.
Kepada Metropol, warga Dusun Blokmundu, Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari itu mengaku dirinya sangat berbahagia dan berterimakasih atas uluran tangan pihak Polsek Umbulsari.
Katanya, dirinya yang berprofesi sebagai tukang urut telah dua belas tahun menempati rumah tak layak huni itu setelah suaminya meninggal dunia.
“Saya sekarang bisa tidur nyenyak setelah rumah saya dibetulkan pak, dan tidak lagi terkena hujan,” ujar Nenek yang hidup menjanda itu sembari mengusap air matanya.
Senada dengan itu Mardin (65) tetangga nenek Rafia yang ikut membantu bergotong royong mengaku sangat senang rumah nenek tersebut telah dibangun oleh pihak kepolisian.
“Alhamdulillah mas, rumah nenek Rafia diperbaiki, kasian kalau musim hujan rumahnya banyak yang bocor. Apalagi hujan angin,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Umbulsari AKP Miftahul Huda kepada Metropol mengatakan, program bedah rumah merupakan salah satu program Promoter Kapolri yang digalakan oleh Polres Jember dan ditindak lanjuti oleh Polsek Umbulsari.
Kata dia, dalam upaya merenovasi rumah nenek Rafia, pihaknya pun bersinergi dengan komunitas Briker Kucing Garong sekaligus bergotong royong membedah dan membangun lagi rumah kurang layak huni tersebut.
“Perkiraan rumah tersebut akan jadi dan siap di tempati pada 3 hari kedepan,” ujar AKP Miftahul Huda
Lebih lanjut Kapolsek yang akrab di sapa Huda ini mengatakan, Program bedah rumah ini adalah gagasan Mapolres Jember dalam bentuk sinergitas pihak kepolisian dan masyarakat,
“Kami bangga bisa berbagi, dengan masyarakat yang sangat dan memang layak menerima bantuan seperti nenek Rafia ini. Terkait dengan dana ya kurang lebih menghabiskan kisaran 5 juta an lah,” jelasnya.
(Umar)
