Kendari, Metropol. – Sekitar 100 personel gabungan dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) dan Provos dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra mengikuti latihan pembinaan kemampuan guna mendapatkan kualifikasi Pelopor. Upacara pembukaan kegiatan latihan tersebut dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Sultra Kombes Pol Uden Kusuma pada tanggal 9 Februari 2015 di Mako SatBrimob Polda Sultra.
Dalam sambutannya Kombes Uden Kusuma mengatakan latihan tersebut dijadwalkan selama satu minggu dan merupakan kegiatan aplikasi pembulatan untuk memahami dengan baik kesatuan Pelopor. Dikatakannya pula kualifikasi kemampuan Pelopor wajib dikuasai bagi setiap personel satuan Brimob, mengingat masih adanya gangguan separatis yang mengacaukan keamanan beberapa daerah di Indonesia. “Saat ini rekan-rekan kita dari Korps Brimob ada sekitar 600 orang berada di Poso dan tidak menutup kemungkinan rekan-rekan kita disana membutuhkan tambahan personel” kata perwira tiga melati itu.
Dijelaskannya kemampuan personel Pelopor adalah memiliki kemampuan khusus yang mampu menghadapi gerilya yang bergerak di hutan ataupun kelompok bersenjata yang masih banyak bersembunyi di hutan. Oleh karena itu menurut Uden Kusuma pihaknya harus terus menerus meningkatkan kemampuan personel satuannya dengan mengikuti latihan seperti yang dilakukan Resimen Pelopor. “Lokasi latihan di laut di Pantai Nambo, kemudian masuk hutan menuju Konsel melalui daerah Wolasi yang jarang dilalui orang” katanya lagi. Diakhir sambutannya Kasat Brimob Polda Sultra mengharapkan jajarannya tidak lengah, meskipun saat ini daerah Sultra aman terkendali. Mengingat Sultra berbatasan dengan Sulawesi Tengah. ” Masih ada kelompok bersenjata bersembunyi di sana (Poso red), begitupun teroris sehingga tidak menutup kemungkinan kita melakukan operasi imbangan di daerah perbatasan,” jelas Uden Kusuma. (MP Sultra)