Pangkep, Metropol – Angin puting beliung mengamuk di tujuh Kecamatan di wilayah Kabupaten Pangkep, Sabtu (3/1/2015), mengakibatkan sebanyak 75 rumah mengalami kerusakan.
Informasi dihimpun wartawan Metropol, disebutkan wilayah yang terkena angin puting beliung, yakni, Desa Tarwaeang, Desa Pattalasang Kecamatan Labakkang, Bori Appaka Kecamatan Bungoro, Lekoboddong, Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene, Banggae Kecamatan Minasatene, Tumampua Kecamatan Pangkajene, Bonto Perak serta Bulu Sipong.
- Ali (45), warga setempat mengatakan, sebelum angin puting beliung menerjang, awan hitam menggantung di langit Anrong Appaka. Sejurus kemudian hujan deras turun disertai angin. Nah, saat itulah H. Ali mendengar suara gemuruh. Warnanya putih. Begitu suara gemuruh itu lewat, pohon-pohon tumbang, atap rumah warga beterbangan.
“Kejadiannya sangat cepat. Dalam sekejap puluhan rumah porakporanda. Atapnya terbang. Bahkan ada rumah yang ambruk,” katanya. Selain memporak-porandakan pemukiman. Angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon.
Setelah amukan puting beliung reda, warga bergotong-royong melakukan pembersihan sisa-sisa bencana. Aparat TNI-Polri juga terlihat di lokasi untuk membantu warga. Bahkan, Bupati Pangkep H. Syamsuddin A Hamid langsung turun ke lokasi guna melihat kondisi warga yang dihajar bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Syafei Yasin, menjelaskan, sudah melakukan pendataan. Hasilnya, sebanyak 75 rumah mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung.
“Jumlah yang rusak sebanyak 75 rumah,”kata Syafei melalui via telpon selulernya.
Disinggung total kerugian, Syafei belum bisa memastikan. Alasannya, tim sedang bekerja di lapangan guna melakukan pendataan. Pihaknya hanya menegaskan bahwa seluruh rumah rusak tersebut akan mendapat bantuan dari Pemkab Pangkep. Rinciannya, 7 rumah rusak berat alias ambruk, sedang 68 rumah lainnya rusak ringan,” kata Syafei Yasin.
“Kita upayakan seluruh korban mendapatkan bantuan. Makanya kami melakukan pendataan. Bantuan sementara, tenda terpal. Pihak BPBD Pangkep segera menyalurkan seng,” ujarnya. (Din)