
Bahan baku Crud Palm Oil (CPO) setengah jadi jenis Stearin milik PT Nagamas Palm Oil yang tumpah di perairan Dumai.
Dumai, Metropol – PT Nagamas Palm Oil (NPO) kembali mencemari perairan Dumai, Jumat (28/7). Bahkan sudah kali ketiga, puluhan ton bahan baku Crud Palm Oil (CPO) setengah jadi jenis Stearin milik perusahaan tersebut tumpah dan memenuhi laut Kota Dumai.
Ironisnya, PT. Nagamas Palm Oil terkesan tidak memiliki keseriusan untuk membersihkan tumpahan minyak karena berdasarkan pantauan Tim Media ini di lapangan, perusahan itu berusaha mengambil tumpahan minyak hanya dengan ember dan jaring ikan.
Kondisi tersebut semakin parah karena pada saat kejadian tidak nampak adanya pemasangan oil boom oleh perusahaan itu. Padahal sesuai aturan, perusahaan industri pengolah minyak sawit harus menyediakan oil boom saat kejadian agar ketika ada insiden, tumpahan minyak tidak menyebar kemana-mana.
Pimpinan PT Nagamas Palm Oil (NPO), David Siburian ketika dikonfirmasi membenarkan ada tumpahan di wilayah kerja perusahaannya.
Dia mengaku pihaknya hingga saat ini terus melakukan pembersihan agar tumpahan minyak tidak meluas.
“Saya di lapangan ini, untuk kelengkapan informasi nanti kita lakukan pertemuan sama pihak media,” ujar David singkat ketika dihubungi melalui telpon selulernya.
Untuk diketahui insiden minyak tumpah PT. Nagamas Palm Oil sepanjang tahun 2017 sudah dua kali kejadian. Bahkan pada tahun 2016 bulan Juni terjadi tumpahan dan 2014 hingga 2015 terjadi 3 kali tumpahan.
(Didi/M. Daksan )