Ilustrasi fotografer

Ilustrasi fotografer.

Mataram, Metropol – Bijaklah menggunakan media sosial karena kalau tidak anda terancam berurusan dengan hukum.

Nasehat tersebut sepertinya berlaku bagi YYS salah seorang fotografer asal Bandung, karena diduga melecehkan seorang model dan fotografer di Mataram.

Dalam akun Facebooknya YYS mengunggah sebuah foto salah seorang model yang diduga berisi kata-kata pelecehan dan penghinaan terhadap profesi model dan fotografer.

Reaksi pun bermunculan dari komen yang sebagian besar mengecam kata-kata yang ditulis YYS dalam foto yang di unggahnya.

Amre salah seorang fotografer di Kota Mataram merasa geram dengan postingan yang diunggah oleh YYS tersebut.

Iapun menceritakan kronologi kejadian yang membuat YYS mengunggah foto salah seorang model lengkap dengan kata-kata yang di anggap melecehkan profesi fotografer.

Amre yang juga panitia pada kontes tersebut menjelaskan, sebelumnya dirinya bersama puluhan fotografer yang lain mengikuti kontes foto di sebuah pusat perbelanjaan di Mataram.

Baca Juga:  Tim Gakkumdu Tangkap 7 Terduga Pelaku dari 6 TKP Berbeda Terkait Dugaan Politik Uang

Sebagai panitia, Amre meminta kepada para model untuk tidak mengikuti instruksi dari para fotografer yang ikut kontes tersebut.

Namun YYS menanggapi miring ketidak patuhan model yang tidak mau mengikuti arahan para fotografer.

Ketidakpatuhan para model inilah yang membuat YYS lantas menuangkan rasa kesalnya melalui sebuah status di Facebook dengan menampilkan model yang dianggapnya tidak kooperatif.

Namun akibat unggahannya tersebut, YYS terancam berurusan dengan pihak kepolisian, pasalnya Amre berencana memperkarakan unggahan YYS tersebut ke Polda NTB.

Menurut Amre, yang lebih membuat kesal para fotografer adalah YYS bukanlah bagian dari peserta lomba melainkan hanya ikut mengabil foto saat sesi bebas.

“Dia bukan bagian dari peserta lomba, malah pada saat sesi hunting bebas dia ikut ikutan mengambil Photo dan mengatur model,” ujar Amre kepada wartawan, Ahad (30/7).

Baca Juga:  JPU Hadirkan Ahli Hukum Pidana Perkara Merek "WATER POLO" dan "POLOPLAST"

Sementara itu, V salah seorang model yang dihubungi awak media sangat menyesalkan pernyataan oknum fotografer di media sosial yang dishare ke puluhan orang dengan caption yang menyudutkannya.

“Saya pose sesuai dengan permintaan koordinator lomba dan dia tidak berhak ikut campur di urusan pribadi saya,” tegasĀ  V sang model.

Amre mengatakan, akan membawa persoalan tersebut kepada pihak berwajib jika tidak ada itikad baik dari YYS selaku fotografer untuk meminta maaf kepada V dan penyelenggara lomba.

“Kami beri kesempatan untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka dalam waktu 3×24 jam. Jika tidak ada itikad baiknya,maka kami akan bawa ke pihak kepolisian,” ungkap Amre.

(Rahmat/Amrin)

KOMENTAR
Share berita ini :