
Adrianus, warga Desa Tau Baru Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan, saat menyerahkan senpi rakitan miliknya secara sukarela kepada Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long RI – Malaysia, Jumat (9/6).
Nunukan, Metropol – Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long RI – Malaysia kembali menerima satu pucuk senpi jenis penabur dari warga secara sukarela, Jumat (9/6) kemarin.
“Kali ini warga atas nama Adrianus warga Desa Tau Baru Kecamatan Tulin Onsoi menyerahkan senpinya ke Pos kami di Sei Agison,” ujar Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl Letkol Inf. Sigid Hengki Purwanto kepada Metropol melalui Whatsappnya, Jumat (9/6).
Lanjut Sigid, kerelaan dari warga Tulin Onsoi itu untuk menyerahkan senpinya berawal ketika dua hari sebelumnya yakni Rabu (7/6), yang bersangkutan bertandang ke Pos Sei Agison untuk memeriksakan kesehatan anaknya yang saat itu sedang sakit demam.
Kata Dansatgas, setelah anak yang baru berusia 5 tahun itu diperiksa dan diberikan obat oleh pihaknya, kesehatan anak itu kembali pulih dan normal seperti sedia kala.
“Namun penanganan dari anggota kami tidak berhenti sampai di situ. Esoknya pada hari Kamis (8/6) anggota kami kembali melakukan pengecekan kesehatan anak itu di rumahnya,” ujar Letkol Sigid lagi.
Masih kata dia, setelah personel satgas memberikan Vitamin kepada anak itu, lalu berlanjut dengan obrolan antara personel satgas dengan Adrianus.
“Saat itulah, yang bersangkutam mengaku memiliki senpi yang dahulu digunakan untuk menghalau hama babi,” terangnya.
Letkol Sigid yang juga Danyonif 611/Awl menambahkan, setelah pihaknya memberikan pemahaman tentang larangan kepemilikan senpi bagi warga sipil, yang bersangkutan sadar dan ingin menyerahkan senpi itu kepada pihaknya.
“Kini senjata api rakitan jenis penabur itu telah kami simpan di gudang senjata Pos Sei Agison,” pungkas Letkol Inf. Sigid Hengki Purwanto.
(Guntur DJ)