Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., saat memberikan pembekalan kepada Pasis Sekkau Angkatan ke-101, di Ruang Kelas Utama Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (9/6).
Jakarta, Metropol – Menginjak minggu ke-23 dari 24 minggu masa pendidikan Sekkau, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., memberikan pembekalan kepada Pasis Sekkau Angkatan ke-101 bertempat di Ruang Kelas Utama Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (9/6).
Pada kesempatan itu, Kasau dalam materinya menekankan 3 dalam pokok yaitu Current Issue, Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kemampuan dan Gelar Kekuatan TNI AU, serta Implementasi Kepemimpinan TNI AU dalam Pencapaian Visi dan Misinya.
Terkait Implementasi Kepemimpinan TNI AU, dikatakan Kasau bahwa Pemimpin yang mampu memberi arah, menjadi contoh danĀ mensinergikan kerja individu sangat dibutuhkan bagi suatu organisasi.
“Setiap pemimpin pasti punya seni dan gayanya masing-masing.Ā Ā Ada yang otoriter, demokratis, transaksional, ternaformatif, visioner, dan lain-lain. Yang pasti seorang pemimpin harus kompeten, memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan sebagai seorang pemimpin,” ujar Marsekal Hadi.
Dikatakan pula oleh Kasau, bahwa setiap prajurit adalah “Pemimpin” sesuai level pangkat dan jabatan.
Dalam Pembekalan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menekankan kepada para Pasis Sekkau Angkatan ke-101 untuk mendukung mewujudkan TNI AU lebih profesional, modern, solid dan berintegritas.
Dia mengingatkan bahwa, TNI AU padat ilmu pengetahuan dan teknologi oleh karenanya setiap prajurit TNI harus peka terhadap perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi.
“Prajurit TNI AU harus terus belajar tanpa kenal lelah untuk dapat mengikuti perkembangan jaman,” pungkas Marsekal Hadi.
(M. Daksan/Puspen TNI)