Suasana Focus Group Discussions saat di Hotel Horison Ultima Ratu, Kamis (12/4).

Serang, NewsMetropol – Hoax sudah menjadi musuh bersama yang dapat menggrogoti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), insan pers yang independen dan profesionalisme  sebagai garda terdepan penyampai informasi yang jernih dalam melawan hoax.

Oleh karena itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar Focus Group Discussions (FGD) dengan mengusung tema “Independensi dan Profesionalisme Pers Melawan Hoax” di Hotel Horison Ultima Ratu, Kamis (12/4).

Menurut Direktur Jawa Post TV Irwan, pers yang tidak sehat masih menjadi masalah hingga saat ini. Hingga 95% iklan masuk ke TV dan 5% ke media cetak, online, radio.

Baca Juga:  Ketika Para Petani Tembakau "Ngudoroso" Dengan Bupati Arief

“Betapa timpangnya persaingan bisnis di dunia media,” katanya.

Namun, kata Irwan, jika di daerah, pers media cetak lokal masih menjadi pemimpin dalam hal berita maupun iklan, meskipun pemasukan iklannya turun.

“Justru media cetak nasional yang mulai goyah, Pers lokal sehat itu tergantung pada daerahnya masing-masing,” ujar Irwan.

Ia pun berpesan kepada pemilik perusahaan media agar medianya independen.

“Semakin independen media tersebut maka rakyat pun makin percaya dan otomatis iklan pun berdatangan,” pungkas Irwan.

(Syarifudin)

KOMENTAR
Share berita ini :