Komandan Korem 143/HO Kolonel Inf. Immanuel Ginting, SE dalam acara Coffe Morning bersama insan pers Sultra di Markas Batalyon Infanteri 725/Woroagi, Minggu (30/10).
Kendari, Metropol – Pers memiliki peran dan fungsi yang strategis bagi kehidupan masyarakat utamanya dalam menyediakan berita dan informasi kepada publik.
“Melalui media massa setiap orang dapat digiring menuju titik tertentu dan karena media massa pula setiap orang dapat terpengaruh secara langsung terhadap suatu pokok permasalahan yang muncul ditengah masyarakat, baik negatif maupun positif,” ujar Komandan Korem 143/HO Kolonel Inf. Immanuel Ginting, SE pada acara Coffe Morning di Markas Batalyon Infanteri 725/Woroagi, Minggu (30/10).
Dikatakannya, dengan menjalankan fungsinya tersebut, maka media massa/Pers dapat mempengaruhi opini yang berkembang dalam masyarakat, apakah akan menjadi baik atau sebaliknya menjadi semakin buruk.
Lanjut Kolonel Ginting, mengingat strategisnya peran pers tersebut dirinya berharap agar dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2017 mendatang, pers memberikan kontribusi yang positif dalam mewujudkan kondusifitas di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Saya meminta kepada insan pers untuk memberitakan suatu kejadian sesuai fakta, jangan memihak. Jangan pilih kasih dan jangan memprovokasi,” harap Kolonel Ginting.
Mantan Dandim 0501/JP tersebut juga menambahkan, sebagai ‘Pilar Demokrasi’, pers hendaknya mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang cara-cara berdemokrasi yang baik sehingga bangsa ini tetap berdiri kokoh dan kuat tidak sebaliknya sarat dengan kepentingan yang pada akhirnya menyebabkan perpecahan diantara sesama anak bangsa.
Mantan Asissten Intelijen Kasdam XVII/Cendrawasih tersebut menjamin bahwa pada penyelenggaran Pilkada serentak di Sultra tahun 2017 mendatang, seluruh prajurit TNI di wilayah Korem 143/HO akan netral.
Kata dia, siapa saja personel TNI yang terlibat pemenangan salah satu calon dalam Pilkada akan di proses, karena pimpinan TNI akan konsisten dalam penegakan disiplin Prajurit.
“Siapa saja Prajurit TNI yang melanggar dan tidak netral dalam Pilkada akan saya tindak dengan tegas saya akan proses. Netralitas TNI dalam pilkada adalah harga mati,” jelas Kolonel Ginting
Dirinya pun berharap kepada awak media dapat membantunya dalam proses pengawalan pilkada dengan melaporkan siapapun anggota TNI yang terlibat dalam politik praktis kepada dirinya.
(M. Daksan)
