Reporter : Handono | Editor : Widi Dwiyanto
PEKALONGAN, NEWSMETROPOL.id – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) MADDA Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menggelar acara Launching Buletin & Workshop Jurnalistik bertempat di Aula gedung A lantai 3 ITSNU Pekalongan, Minggu (23/06/2024).
Kegiatan dibuka dengan Launching Buletin yang diresmikan oleh pembina UKM LPM MADDA Husni Hidayat, M.Kom. Disusul acara penyerahan dan pengenalan Tim Redaksi Buletin, dan acara ketiga yaitu pemaparan materi jurnalistik dan karya tulis serta praktik wawancara dan membuat berita.
Pembina UKM MADDA Husni Hidayat,M.Kom menyampaikan harapan supaya mahasiswa dapat istiqomah dalam berkarya, harus punya komitmen yang tinggi terhadap UKM MADDA.
“Jadi harapan kami adalah istiqomah untuk bisa terus punya prestasi apapun itu. Walaupun pelan, walaupun sedikit tetap berlanjut, dan akhirnya bisa sampai. Jadi komitmennya harus jelas,” ujarnya.
Menurut Pak Husni, masalah umum yang terjadi adalah mahasiswa tidak mau berperan aktif ketika ada pertemuan mingguan.
“Bagaimana bisa event bekerja baik ĵika dengan kondisi seperti ini? Jika seperti itu terus jangan harap akan ada kondisi yang ideal,”tegasnya.
Disampaikan, kampusnya boleh kecil, tapi karyamu harus besar, semangatnya harus dipacu, apapun yang terjadi tetap jaga kekompakkan. “Kalau kamu sudah kepikiran ini UKM harus gimana berarti kamu sudah punya rasa memiliki MADDA,”tambahnya.
Ketua UKM MADDA Putri Cahyaning Tyas mengatakan, karya Jendela Mahasiswa ini adalah karya dari divisi Jurnalistik, dan Buletin ini merupakan program kerja tahunan.
“Saya mewakili dari tim redaksi mohon maaf masih memiliki kekurangan dalam Buletin ini, namun semoga karya ini dapat diterima di internal kampus maupun khalayak umum,” ucapnya.
Putri mengharapkan dengan rilisnya Buletin ini dapat menjadi referensi untuk anggota baru, agar di periode selanjutnya bisa menerbitkan karya Buletin lagi.
Kontributor NU Online Jateng Khairul Anwar selaku narasumber pertama menyampaikan, pengurus dan anggota UKM MADDA harus memiliki skill penulisan berita.
“Dalam dunia jurnalistik, khususnya dalam penulisan berita, ada yang namanya 5W+1H. Nah, unsur-unsur ini harus teman-teman lakukan ketika menulis berita,” jelasnya.
Sementara, Ribut Achwandi sebagai narasumber kedua menyampaikan materi tentang menulis artikel populer. Menurutnya, dunia akademik tidak bisa lepas dari hal tulis menulis.
“Maka, mahasiswa harus punya keinginan atau paling tidak motivasi untuk menulis. Bagi pemula, menulis bisa dimulai dari hal-hal yang paling mudah dan disukai.,” katanya.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini juga diisi dengan pembacaan karya puisi oleh Qoridzul Yumna sebelum materi disampaikan.