Pemkab Gowa Minta Pusaka Balla Lompoa Ditandai Pakai Teknologi.......

Gowa, Metropol – Pemerintah Kabupaten Pemkab) Gowa melakukan tindakan preventif atas upaya melestarikan pusaka-pusaka peninggalan Kerajaan Gowa dengan meminta Polda Sulsel mendatangkan tim khusus untuk menandai tiap pusaka dengan menggunakan teknologi. Tim ini pun langsung didatangkan oleh Pemkab gowa yang di fasilitasi Polda Sulsel untuk melakukan proses marking, pada Senin (19/9) kemarin.

Proses marking ini disaksikan tim dari Polda Sulsel, Pemkab Gowa, Balai Cagar Pelestarian Budaya Sulsel, Polres Gowa, Kodim 1409/Gowa, DPRD Kabupaten Gowa, Dewan Hadat Bate Salapang, Andi Makmun Bau Tayang Karaengta Bontolangkasa dan dari pihak Andi Maddusila, tim ini bekerja untuk menandai setiap pusaka yang ada.

Ketua Tim Penadaan Benda-Benda Pusaka, Elias C Medellu, menuturkan, program marking ini dilakukan sebagai upaya preventif menghindari upaya duplikat dan semacamnya.

“Kita menandai barang-barang itu, sehingga bisa dikenal secara autentik. Tidak ada yang bisa membuat duplikatnya. Dengan adanya program ini, satu persatu barang pusaka tersebut pasti kita kenali,” jelasnya.

Elias juga mengatakan, biarpun pusaka itu nantinya hancur menjadi debu, pusaka tersebut tetap akan dikenali dengan adanya proses marking ini. “Ini teknologi penandaan, biar kena bahan kimia, penandaannya tidak akan hancur,” tuturnya.

Elias menambahkan, bahwa tim mereka turun sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam melestarikan benda-benda cagar budaya atas permintaan Pemkab Gowa di fasilitas Polda Sulsel.

“Ini permintaan dari Pemda. Fungsinya preventif,” katanya.

“Proses penandaan sendiri tidak terlalu lama. Satu barang prosesnya paling lama dua menit. Ada 18 item dan 8 sub item yang ditandai,” tambahnya.

Diketahui, proses penandaan barang pusaka ini disaksikan tim dari Polda Sulsel yang dipimpin Direktur Reskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Erwin Sadma, Kasubdit I, AKBP Anwar Hasan, juga sekaligus mengecek benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa bersama Balai Cagar Budaya Sulsel yang diwakili Kasubag Tata Usaha, Muhammad Natsir.

(Yogi BT)

KOMENTAR
Share berita ini :