Barru, Metropol – Pelantikan pejabat struktural merupakan hal yang sangat penting dan strategis. Karena pejabat yang baru dilantik sebagian besar merupakan aparatur sipil negara yang mendapat promosi jabatan, baik pada jabatan struktural eselon dua maupun pada jabatan eselon tiga dan eselon empat.
Hal ini sejalan pula dengan upaya pemerintah Kabupaten Barru dalam rangka memenuhi amanah Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Barru.
Jabatan yang diemban adalah amanah, kepercayaan, anugerah, tanggungjawab serta pengabdian dan menurut sebagian orang ada yang mendefinisikan jabatan sebagai musibah. Karena amanah mengandung arti Tanggung jawab bukan keistimewaan, pengorbanan bukan fasilitas, melayani bukan kesewenangan, serta mengandung arti keteladanan dan loyalitas.
Sehingga diharapkan kepada para pejabat dan kepala sekolah yang baru dilantik agar mengemban amanah serta tanggung jawab dengan baik karena jabatan merupakan amanah dari Allah dan amanah dari rakyat.
Hal ini disampaikan Bupati Barru, Ir. H. Andi Idris Syukur MS dalam kata sambutannya pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II, III, IV dan kepala sekolah lingkup pemerintah kabupupaten Barru di Baruga Singkeru Adae Rumah Jabatan Bupati Barru belum lama ini, yang dihadiri oleh segenap pimpinan SKPD Pemkab Barru.
Sampai dengan saat ini, Pemkab Barru telah menetapkan jenjang jabatan struktural sebanyak 695 jabatan yang meliputi eselon II sebanyak 32 jabatan, eselon III sebanyak 138 jabatan, dan eselon IV sebanyak 525 jabatan.
Kepala BKD Kabupaten Barru, Ir. H. Nasruddin mengatakan, dari keseluruhan jabatan struktural belum diisi sepenuhnya sehingga masih terdapat jabatan yang lowong meliputi eselon III sebanyak tujuh jabatan dan eselon IV sebanyak 117 jabatan. Dengan demikian, jumlah jabatan yang telah terisi sebanyak 571 jabatan atau sebesar 82,16 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan keadaan 19 Maret 2014 yang mencapai 548 jabatan atau sebesar 78,85 persen.
Sehingga perlu dijelaskan bahwa pelantikan pejabat dan kepala sekolah didasari dengan pertimbangan utama untuk pengisian jabatan yang lowong pada berbagai satuan dan unit kerja perangkat daerah sehingga persentase keterpenuhan jabatan dapat lebih ditingkatkan.
Pengambilan sumpah dan pelantikan yang dilaksanakan erat kaitannya dengan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat. Memasuki Tahun 2015 kita diperhadapkan pada tantangan bagaimana mengakselerasi dan menuntaskan target-target tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan daerah yang tertuang dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2010-2015.
“Saya sangat mengharapkan khususnya kepada pejabat yang baru dilantik, untuk segera melakukan serangkaian upaya yang terencana dengan baik dan berfokus pada pencapaian target-target kinerja pembangunan daerah tersebut, serta mampu menciptakan akselerasi pembangunan pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Barru,” kata Bupati Barru. (Mahmud Rahim/Ahkam)