Panglima TNI saat meresmikan sekolah di Malang

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meresmikan gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kitab Kuning (STIKK).

Malang, Metropol – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, saat ini bangsa Indonesia hidup di era yang penuh tantangan dan peluang menghadapi kompetisi global berupa persaingan antar negara.

“Peran serta ulama Indonesia merupakan salah satu komponen penting dan menentukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang,” ujar Panglima TNI pada acara Halal Bihalal di Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/7) kemarin.

Di hadapan Kyai, Ulama dan sekitar 7.000 Santri serta 2.000 Alumni Ponpes tersebut Panglima TNI menuturkan nahwa, sejarah telah membuktikan jika peran Kyai, Ulama dan Santri selalu hadir dalam setiap perjuangan mewujudkan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan NKRI, disamping komponen bangsa lainnya.

Panglima TNI juga menjelaskan, sebelum Sumpah Pemuda diikrarkan, mereka telah mengumandangkan perlunya persatuan dan kesatuan bangsa untuk mengusir para penjajah dari tanah air Indonesia.

“Indonesia merdeka dari penjajah zaman dahulu tidak lepas dari peran penting Kyai, Ulama dan Santri,” ujarnya.

Mantan Kasad itu menjelaskan bahwa, terkait kompetisi global persaingan antar negara muncul sebagai akibat semakin menipisnya energi fosil dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat sementara bumi sebagai tempat tinggal tidak bertambah luas bahkan semakin sempit karena pemanasan global.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, diprediksi sekitar tahun 2043 semua penduduk di dunia bakal mencari pangan di negara-negara ekuator seperti di kawasan Amerika Latin, Asia Tengah dan Asia Tenggara salah satunya Indonesia yang dinilai subur dan memiliki sumber daya alam yang melimpah diantaranya air, pangan dan energi yang terbarukan.

“Inilah yang harus diantisipasi bangsa Indonesia karena kekayaan alamnya akan menjadi rebutan negara-negara asing. Jadi bangsa Indonesia harus siap menghadapi kenyataan ini karena salah satu negara di ekuator yang memiliki energi luar biasa besar,” pungkas Panglima TNI.

Untuk diketahui, usai acara Halal bi Halal Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melaksanakan peletakkan batu pertama renovasi Masjid An Nur dan meresmikan gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kitab Kuning (STIKK).

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :