Penulis : Moh. Daksan | Editor : Widi Dwiyanto
KENDARI, NEWSMETROPOL.id– Satu kebanggaan lagi lahir dari kampus kebanggaan Sultra Unversitas Halu Oleo (UHO). Tim mahasiswa yang masih duduk di semester 6 (enam) dari Program Studi Budidaya Perairan (BDP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UHO berhasil membuat sejarah baru.
Hari Selasa (14/05/2024), mereka berhasi meraih Paten pertama sekaligus tercepat sepanjang sejarah UHO khususnya dan di Sultra umumnya. Penyerahan sertifikat paten dilakukan langsung di aula Kantor Kemenkumham Provinsi Sulawesi Tenggara. Raihan paten pertama oleh mahasiswa karena hingga saat ini belum ada yang mampu memecahkan dan mendapatkan hak paten dari pihak Kementerian Hukum dan HAM RI. Disisi lain, termasuk kategori tercepat, karena biasanya untuk memperoleh hak paten ini membutuhakan 2-3 tahun bahkan ada yang meraihnya setelah menghabiskan 5-6 tahun.
Tapi untuk paten yang diraih oleh tim mahasiswa BDP UHO ini hanya menghabiskan waktu kurang dari 6 bulan. Usul Paten tanggal 12 Oktober 2023, dan disetujui untuk mendapatkan hak paten tanggal 6 Mei 2024. Jelas, cepat, angat fantastis dan sangat membanggakan.
Tim peraih paten diketuai oleh Lista Septiani Tarigan beranggotakan 4 orang yaitu: Ahmad Naufal Radhi, Sandra Mayang Sari, Feri Renaldi dan Khusnul Qarima Firdaus.
Tim ini dibimbing langsung oleh Prof. H. Agus Kurnia yang didampingi juga oleh Prof. La Ode M. Aslan. Paten ini diraih berkat inovasi berjudul : Komposisi pakan ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang mengandung tepung anggur laut dan tepung daun kelor terfermentasi.
Temuan inovasi ini berasal dari hasil penelitian yang didanai melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023. PKM ini merupakan suatu wadah kegiatan yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas yang lolos dan didanai oleh Kementerian Ristek.
Ketika diwawancarai, Lista, demikian sapaan akrabnya yang merupakan putri asli Simalungun, Sumatera Utara yang tertarik untuk memilih kuliah di UHO sekaligus sebagai ketua tim mengucapkan rasa sangat senang, bangga dan terharu mengingat bisa membanggakan nama baik prodi BDP, sebagai tempat meraih ilmu di bidang budidaya perikanan, juga dapat mendorong sekaligus memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya di bidang akademik dan inovasi.
Hal ini senada juga disampaikan oleh 4 anggota tim yang lain. Mereka semua bangga dan bahagia dan berharap upaya meraih paten ini dapat memotivasi terus para mahasiswa BDP, FPIK dan UHO berkarya dan terus berinovasi demi memajukan teknologi di bidang perikanan nasional.
Mereka berharap agar UHo khususnya FPIK dan prodi BDP untuk trus menggelar pelatihan penulisan karya ilmiah, pelatihan prog. kreativitas mahasiswa (PKM) dan memberi reward berupa sertifikat dan apapun penghargaan yang layak untuk memotivasi dan mendorong para mahasiswa berkarya nyata di bidang ilmiah.
Prof. H. Agus Kurnia, sebagai dosen pembimbing pun sangat bangga dan terharu serta sangat bersyukur bahwa para mahasiswa UHO mampu meraih prestasi gemilang di kancah nasional selama dibimbing dengan serius dan kontiniu.
Kata Agus, mereka (mahasiswa red).punya potensi berkembang dan perlu tetap memotivasi diri untuk terus bekerja keras membangun attitude ilmiah.
Prof Agus mengusulkan bahwa ke depan di UHO perlu melakukan pembinaan dan sosialisasi paling tidak di setiap semester terhadap peluang peluang paten terkait hasil hasil riset yang dilakukan oleh para mahasiswa khususnya hasil riset dari setiap skripsi yang memiliki peluang untuk dipatenkan.
Prof. La Ode Aslan menambahkan bahwa kesuksesan mahasiswa ini tidak luput dari kerjasama, dukungan dan kontribusi yang maksimal dari semua pihak, mulai dari pimpinan UHO (Rektor Prof. Muh. Zamrun), Dekan FPIK (Prof. Asriyana), Ketua Jurusan BDP (Dr. Wellem Muskita) hingga semua dosen BDP.
“Kolaborasi ini perlu terus ditingkatkan dan dilanjutkan agar suasana kampus berjargon UHO BISA JAGAD KITA dapat dicapai, Insyaa Allah,” pungkasnya.