Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada acara buka bersama dengan Forkopimda Maluku dan seluruh anggota Lanud Pattimura di Masjid Al Huda.
Ambon, Metropol – Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P mengatakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan merupakan suatu wujud aktualisasi dan pembentukan jati diri seorang muslim yang beriman.
“Selain itu, ibadah puasa juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengabdian kita kepada bangsa dan negara melalui jalinan komunikasi langsung antar pemerintah daerah, aparat pemerintah dan masyarakat Maluku pada umumnya,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya pada acara buka bersama dengan Forkopimda Maluku dan seluruh anggota Lanud Pattimura di Masjid Al Huda, Senin (5/6).
Dikatakannya, ibadah wajib ini memiliki dua tujuan sekaligus yaitu membentuk karakter yang jujur dan peduli terhadap sesama. Lanjut dia, dua tujuan tersebut akan dapat terwujud, apabila dilandasi oleh kualitas iman yang baik dalam kehidupan seorang muslim yang taat.
“Ramadhan dapat diibaratkan sebagai kawah candradimuka untuk menempa diri menjadi seorang ksatria. Sifat-sifat kesatria jujur dan disiplin sangat diperlukan agar kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan benar,” terang orang nomor satu di jajaran TNI AU itu.
Lebih jauh Marsekal berbintang empat itu menambahkan, ibadah puasa di bulan Ramadhan secara sederhana menyoroti dua dimensi yaitu dimensi spiritual dan dimensi sosial.
“Dimensi spiritual sangat berkaitan dengan Tuhannya (Hablum Minallah), sedangkan dimensi sosial berkaitan dengan hubungan antar manusia (Hablum Minanas),” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ibu Suryan Widati beserta staf Kementerian Pendidikan RI, Gubernur Maluku beserta istri, Pangdam XVI Pattimura beserta istri, Pangkoopsau II beserta istri, Dan Lantamal IX Ambon beserta istri, para Asisten Kasau beserta istri, Komandan Lanud Pattimura beserta istri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta pejabat TNI dan Polri.
(M. Daksan/Puspen TNI)
