“TNI tanpa rakyat tak akan ada apa-apanya”
Raha, Metropol – Komandan KRI Banda Aceh/593 Letkol Laut (P) Edi Haryanto sangat memahami betul makna kemanuggalan TNI bersama rakyat. Oleh karenanya dirinya mempersilahkan warga Kabupaten Muna yang ingin menyaksikan ataupun yang ingin naik di kapal yang di komandoinya tersebut.
Demikian disampaikan Komandan KRI Banda Aceh/593 di Pelataran Dermaga Nusantara Raha (6/9). “Kapal itu bukan milik TNI apalagi milik saya, tetapi kapal itu adalah milik bapak dan ibu sekalian yang digunakan oleh TNI” ujar Edi di hadapan warga Muna.
Pernyataan Komandan KRI Banda Aceh/593 tersebut sontak mendapatkan aplaus dari ribuan warga Muna yang mendengarkannya. Edi juga mengatakan hubungan TNI dan rakyat ibarat ikan dan air.
“TNI tanpa rakyat tak akan ada apa-apanya,” katanya lagi.
Sementara itu Adi salah seorang warga Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Kepada Metropol mengatakan keinginannya untuk naik di Kapal Perang karya anak bangsa tersebut. “Akhirnya kita akan juga bisa naik kapal perang” ujarnya penuh harapan.
Senada dengan itu, Inal warga Kecamatan Maligano Kabupaten Muna sangat ingin mengabadikan dirinya saat berada di atas kapal perang produksi PT PAL tersebut. “Kita bisa selfie (berfoto red) dan semoga bisa menjadi inspirasi buat warga Muna agar dapat menjadi anggota angkatan laut (TNI AL red),” ujar Inal.
Untuk diketahui keberadaan KRI Banda Aceh/593 di Kabupaten Muna sejak tanggal 6 September dinihari dalam rangkaian Ekspedisi Bhakti Kesra (Bhakesra) Jaya tahun 2015 yang ke 5. Di Kabupaten Muna kegiatan Tim ekspedisi ini dijadwalkan selama tiga hari yakni dari tanggal 6 sampai tanggal 8 September dan akan melakukan serangkaian pengobatan, penyuluhan kesehatan gratis serta penyerahan bantuan.
Selanjutnya Tim ini akan melanjutkan pelayarannya bersama KRI Banda Aceh/593 menuju Pulau Wawonii, seterusnya ke Kepulauan Banggai dan Kepulauan Togian dalam acara Sail Teluk Tomini 2015.
(Daksan)
