Pesawat Korean Air jenis Air Bus A330 -200 mendarat di Bandara Lombok Internasional Airport (LIA), Sabtu (29/7).
Lombok, Metropol – Maskapai penerbangan Korean Air akhirnya resmi mendarat di Bandara Lombok Internasional Airport (LIA), Sabtu (29/7).
Kedatangan Pesawat Korean Air jenis Air Bus A330 -200 itu merupakan puncak perjuangan dari PT Angkasa Pura I LIA, yang sebelumnya keberhasilan ini melalui proses yang melelahkan dan proses komunikasi yang cukup panjang antara PT Angkasa Pura I Lombok Internasional Airpot (LIA), Praya Lombok Tengah (Loteng) dengan pihak Maskapai Korean Air.
Alhasil kedatangan Pesawat Korean Air itu disambut oleh General Manajer PT. Angkasa Pura I LIA, Lombok I Gusti Ngurah Ardita, Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan NTB, H Lalu Moh Faozal, Sekda Lombok Tengah, H.M. Nursia, di Lobby Kedatangan Bandara.
“Hari ini (red”Sabtu) Korean Air sudah menyentuhkan rodanya di Bandara Lombok,” ujar General Manajer PT Angkasa Pura I LIA Lombok, I Gusti Ngurah Ardita.
Dijelaskannya, penerbangan Korean Air dilakukan dengan sistem Carter Flight, sehingga ada 7 Flight penerbang Korean Air sampai oktober.
Lanjutnya, kali ini merupakan penerbangan perdana dari Bandara Incion – LIA, sedangkan untuk penerbangan selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 2, 6, 10 Agustus mendatang.
“Ini merupakan terobosan untuk mempromosikan parawisata, dan pintu masuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Parawisata Dan Kebudayaan Provinsi NTB, L Moh. Foazal mengatakan, penerbangan ini merupakan hasil kerjasama semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi NTB.
Dia juga mengungkapkan bahwa, hari ini pihaknya menerima penumpang dari Korea sebanyak 194 penumpang.
Dari 194 penumpang yang merupakan tamu wisatawan itu terbagi dalam berbagai tour yakni Senaru Tour, Matahari Tour dan Rinjani Tour.
Kata dia, wisatawan akan bermalam di Gili Terawangan, dan Resort di Senggigi, sedangkan penerbangan kedua itu pada tanggal 2 Agustus mendatang akan kembali hadir 208 wisatawan.
“Ini awal perjuangan untuk kemajuan parawisata di NTB, karena Korea jadi pasar promosi wisata kita, “ujarnya.
(Rahmat/Amrin)
