
Delegasi enam Negara dalam kegiatan Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism di Four Points by Sheraton Hotel Manado, Sabtu (29/7).
Manado, Metropol – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto secara resmi membuka kegiatan Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism di Four Points by Sheraton Hotel Manado, Sabtu (29/7).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 negara yakni Indonesia, Australia, Malaysia, Philipina, Selandia Baru dan Brunai Darussalam.
Dalam pertemuan tersebut, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menkopolhukam Wiranto, Delegasi Australia dipimpin oleh Jaksa Agung George Brandis, Delegasi Malaysia dipimpin Deputy Dua Menteri Dalam Negeri Dato’ Masir Anak Kujat, Delegasi Brunai Darussalam dipimpin oleh Wakil Menteri Bidang Keamanan dan Media Dato Paduka Awang Haji Hamdan Bin Haji Abu Bakar, Delegasi Philipina dipimpin oleh Mr. Hermegones C. Esperon dan Delegasi Selandia Baru dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Gerry Brownlee.
Menurut Menkopolhukam, pertemuan tersebut merupakan pertemuan Sub Kawasan pertama kali, sejak penyelenggaraan Internasional Meeting on Counter Terrorism yang diselenggarakan bersama oleh Indonesia dan Australia pada bulan Agustus tahun 2012 lalu.
Kata dia, kegiatan tersebut bertujuan sebagai antisipasi meningkatnya ancaman dan aktifitas jaringan terorisme internasional di kawasan ini.
“Pertemuan ini merupakan komitmen dan tanggungjawab kita untuk melindungi bangsa dan negara kita dari ancaman terorisme,” jelas Wiranto
Lanjut Wiranto, semua negara hendaknya tidak berdiam diri, karena masalah terorisme adalah ancaman nyata bagi kemanusiaan.
“Tidak satu negara pun terlepas dari ancaman terorisme dan ancaman ini harus dihadapi secara bersama-sama,” ujarnya lagi.
Dia berharap, pertemuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baijknya untuk membahas berbagai isu yang berkaitan dengan pemberantasan terorisme, termasuk upaya bersama untuk mengantisipasi ancaman terorisme di kawasan Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
Untuk diketahui, turut mendampingi Menkopolhukam dalam pertemuan itu adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkumham Yassona Laoly, Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian, Menkominfo, Kasum TNI, Kepala BNPT dan Kepala PPATK.
(M. Daksan)