Tampak plafon SDN 01 Banyuresmi terlihat bolong.
Bogor, NewsMetropol – Ratusan siswa SDN 01 Banyuresmi, Kampung Lemah Beureum, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg belajar dengan kondisi gedung sekolah yang sangat memprihatinkan.
Keadaan plafon yang bocor, dinding tembok yang sudah lapuk dan lantai beralaskan pecahan keramik, serta kotoran debu, tampak membuat ketidaklayakan dan ketidaknyamanan kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Ketika masuk ke dalam ruangan kelas, terlihat kursi dan meja yang sudah mulai rusak, atap dan fasilitas lainnya, termasuk toilet siswa yang tidak berfungsi akibat termakan usia.
Haris salah satu tenaga pengajar di SDN 01 Banyuresmi mengatakan, kerusakan gedung sekolah dan ruang belajar sudah berlangsung sejak lama.
Ia mengaku, pihaknya telah mengajukan perbaikan ke Pemerintah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, namun hingga kini tidak kunjung di bangun.
“Kondisi gedung sekolah seperti ini dikhawatirkan bisa roboh sewaktu-waktu,” kata Haris kepada NewsMetropol, Rabu (18/4).
“Kami berharap pemerintah untuk segera membangun gedung ini, agar anak-anak nyaman dalam belajar,” tambahnya.
Menurut Haris Gedung SDN Banyuresmi 01, terdiri dari 7 lokal ruang kelas dengan keadaan hampir semua rusak berat, ditambah dengan keberadaan toilet siswa yang sudah tidak berfungsi.
Kendati, kata dia, bangunan sekolah tersebut pernah diperbaiki dari tahun 2012. Namun, kondisinya saat ini sudah kembali rusak.
“Saat ini jumlah siswa SDN 01 Banyuresmi sebanyak 294 dari kelas 1 hingga 6,” kata Haris.
Sementara itu Camat Cigudeg, Acep Sajidin mengakui keadaan bangunan SDN 01 Banyuresmi yang rusak parah.
Melalui sambungan teleponnya Acep mengatakan, pihaknya akan segera memeriksa ke bagian Kepala Seksi Ekonomi dan Bangunan terkait pembangunan gedung SD di tahun 2018.
(Rahman)