Jemput Paksa Sekjen BEM, Rektor Unram Dinilai Arogan foto

Ketua BEM Unram dan kawan-kawan saat berinisiatif mendampingi Badan BEM Unram, Lalu Onang Wahyu Pratama untuk menghadap Rektor Universitas Mataram.

Mataram, Metropol – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Sunarpi dinilai arogan. Penilaian tersebut disematkan kepada orang nomor satu di Unram karena sang Rektor telah memerintahkan Security Kampus menjemput paksa Sekertaris Jenderal (Sekjen) Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram) Lalu Onang Wahyu Pratama, Kamis (3/8).

Fahmi, Ketua BEM Unram menilai penjemputan paksa terhadap Sekjen BEN Unram karena  Onang telah melontarkan opini di media sosial terkait pengumpulan KTP mahasiswa di Unram yang akan digunakan untuk mempermudah persyaratan Rektor Unram yang berhajat mencalonkan diri menjadi calon gubernur NTB 2018 mendatang melalui jalur independen.

Baca Juga:  Pemkab Blora Lantik 40 Pengawas dan Serahkan SK Mutasi untuk 77 Kepala Sekolah

Oleh karena itu, Fahmi bersama kawan-kawannya berinisiatif mendampingi Onang untuk menghadap Rektor guna menghindari adanya intimidasi terhadap Sekjen BEM tersebut.

Tetapi yang terjadi adalah kedatangan Ketua BEM Unram dan kawan-kawan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan karena bodyguard Rektor Unram dan security kampus mengusir mereka.

“Malah diusir padahal kami hanya berdiri diluar pintu dan sempat terjadi pemukulan terhadap anggota BEM tadi,” ungkap Fahmi.

Menurut  Fahmi, apa yang dikatakan Onang di Media Sosial beberapa waktu lalu justru merupakan suara dari semua mahasiswa yang diwakili olehnya.

“Onang hanya mewakili apa yang disuarakan mahasiswa Unram lainnya,” ungkap Fahmi lagi.

Fahmi menegaskan, pihaknya akan melawan tindakan arogansi rektor dan selanjutnya ia bersama anggota BEM dan Mahasiswa lainnya akan melakukan konsolidasi.

Baca Juga:  Pemkab Blora Lantik 40 Pengawas dan Serahkan SK Mutasi untuk 77 Kepala Sekolah

(Rahmat/Amrin)

KOMENTAR
Share berita ini :