
Komandan skadron udara 15 Letkol Pnb Budi Susilo saat disambut langsung oleh Komandan Lanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando, SE, MSOc.Sc di apron Bandara Internasional Lombok.
Lombok, Metropol – Tiga pesawat tempur T 50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi Madiun menyambangi Bandara Internasional Lombok, NTB, Senin (24/7) lalu.
Kedatangan tiga pesawat tempur itu dimaksudkan dalam rangka tugas Operasi Lintas Cendrawasih 2017 dan pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Informasi yang dihimpun Metropol, kedatangan pesawat tempur T 50i Golden Eagle yang dipimpin langsung Komandan skadron udara 15 Letkol Pnb Budi Susilo itu disambut langsung Komandan Lanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando, SE, MSOc.Sc di apron Bandara Internasional Lombok.
Danlanud Rembiga mengatakan kedatangan T 50i Golden Eagle ke Lombok ini dalam rangka transit dan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan misi ke Lanud El Tari, Kupang.
Kata Dodi, penerbangan pesawat itu ke KupangĀ dalam rangka melaksanakan misi operasi Lintas Cendrawasih 2017 dimana misinya adalah pengamanan dan patroli udara di wilayah perbatasan Indonesia Timur sekaligus pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dimana wilayah NTB termasuk di dalamnya.
“Operasi ALKI juga Operasi Lintas Cendrawasih, ini merupakan bentuk kesiapsiagaan TNI AU dalam menjaga dan memperkuat pertahanan udara di perbatasan dan ini sifatnya terus menerus” ujar Kolonel Pnb Dodi Fernando kepada Metropol melalui telepon selulernya, Rabu (26/7).
Lebih Lanjut Danlanud Rembiga menjelaskan, Operasi Lintas Cendrawasih 2017 bertujuan untuk mencegah pelanggaran wilayah oleh negara lain.
“Diharapkan tindakan pelanggaran oleh Negara lain dapat diketahui sejak dini dan selanjutnya dapat dicegah demi utuhnya kedaulatan NKRI,” tegas Pria yang akrab dipanggil Dodi itu.
Sebagaimana diketahui dalam misi Operasi ALKI dan operasi lintas Cendarawasih 2017, TNI AU melibatkan 1 unit C-130 Hercules dari skadron udara 31, 6 Pesawat tempur T 50i Golden Eagle dari Skadron 15 dan 1 Heli EC725 Cougar serta para teknisi juga ground crew dari masing – masing skadron udara.
(Rahmat/Amrin)