Kapolri Lantik Irjen Pol Idham Aziz Menjadi Kapolda Metro Jaya foto

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melakukan penyerahan tongkat komando kepada Irjen Pol Idham Aziz sebagai Kapolda Metro Jaya.

Jakarta, Metropol – Bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri Jakarta, Rabu (26/7) Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin pelantikan empat perwira tinggi untuk menduduki jabatan stategis di Polri. Salah satu diantaranya adalah Irjen Pol Idham Azis yang dipercaya menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol M Iriawan yang menempati pos baru selaku Asisten Operasi (Asops) Kapolri.

Selain Irjen Pol Idham Aziz dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya, tiga perwira tinggi lainnya juga dilantik Kapolri secara bersamaan untuk menempati pos barunya yaitu : Irjen Pol Unggung Cahyono yang dilantik sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri, Irjen Pol Martuani Sormin menjabat Kadiv Propam Polri serta Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja dilantik menjadi Kapolda Papua Barat.

Sementara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang sebelumnya menjabat Aslog Kapolri posisinya bergeser sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra Slog Polri.

Dalam pelantikan yang diikuti segenap jajaran pejabat utama Mabes Polri itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan penanggalan dan penyematan tanda pangkat jabatan, serta penyerahan tongkat komando kepada keempat pejabat baru Polri tersebut.

Baca Juga:  Kapolda Banten Hadiri Acara Lepas Sambut Komandan Grup 1 Kopasus

Tito juga memimpin pengambilan sumpah jabatan mereka. Keempat pejabat baru tersebut disumpah akan setia pada UUD 1945 dan NKRI. Mereka disumpah akan menaati seluruh peraturan dan UU dengan penuh pengabdian. Mereka juga disumpah untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Juga tidak menerima gratifikasi dari siapa saja dan dalam bentuk apa saja.

Profil Irjen Idham Aziz

Perwira bintang dua ini dikenal tegas lugas, dan berjiwa sosial tinggi, meski demikian namanya memang jarang muncul di publik. Irjen Pol Idham Azis lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Januari 1963. Merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988. Dalam perjalanan kariernya, wilayah Polda Metro Jaya bukan hal yang asing lagi baginya. Beberapa jabatan penting pernah disandang saat tugas di Polda Metro yang menjadi barometer polda seluruh Indonesia ini.

Mulai dari Kasat Jatantras Polda Metro Jaya, Kasat Reserse Polres Jakbar, Wakapolres Metro Jakbar, Kapolres Metro Jakbar (2009) hingga Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2009-2010). Semasa menjabat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya, Idham pernah menangkap Baikuni alias Babe, pembunuh berantai yang juga mencabuli korbannya.

Baca Juga:  Peringati Hari Kartini, Pelayanan Samsat Kota Blitar Kenakan Pakaian Jadul

Idham Azis juga terbilang cukup dekat dan akrab dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kapasitas pelaksanaan tugas-tugas bersama sebelumnya. Pada 2005 misalnya, keduanya pernah tergabung dalam satu tim saat memburu pentolan teroris Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur. Keduanya pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa atas keberhasilan penyergapan itu.

Keduanya kembali “berduet” di Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada 2010. Saat itu, Tito Karnavian menjabat sebagai Kepala Densus 88 AT Polri, dan Idham Azis menjadi wakilnya. Ketika menjadi Wakadensus 88, Idham berhasil mengungkap kasus perampokan Bank BCA di Poso, Sulawesi Tengah, yang belakangan hasilnya diketahui untuk mendanai aksi teror.

Sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan M Iriawan, Idham Azis pernah menjabat Kapolda Sulawesi Tengah mulai 2014 hingga 2016. Selepas bertugas dari Polda Sulteng, Idham dimutasi ke Mabes Polri menjadi jabatan Kadivpropam Polri menggantikan Irjen Pol M Iriawan yang saat itu dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya.

(Baso Susanto)

KOMENTAR
Share berita ini :