Lumajang, Metropol – Dalam sepekan terakhir ini Polres Lumajang tengah menggelar operasi miras diseluruh wilayah hukumnya, namun sayang operasi ini tidak juga membuat para penikmat miras berhenti mengkonsumsinya.
Dengan berbagai cara para penikmat miras ini mencari kenikmatan sesaat. Seperti yang dilakukan 4 pemuda asal Senduro ini pada Senin (29/12/2014) yang lalu. Mereka mengoplos berbagai macam minuman dan ramuan untuk pesta miras, dan akibatnya keempat pemuda tersebut harus dilarikan ke Puskesmas terdekat karena keracunan miras oplosan.
4 pemuda tersebut antara lain Nando (18), warga Dusun Sumberagung, Desa Senduro, Yoga (20), Dusun Krajan, Desa Bedayu, Kholis (18), Dusun Krajan, Desa Pandansari, ketiganya berasal dari Kecamatan Senduro. Sedangkan satu orang lagi yaitu, Hasan (18), Dusun Ngambon, Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe.
Dilokasi pesta miras petugas Polsek Senduro mendapati sejumlah barang bukti antara lain, 1 botol besar arak isi setengah, 1 botol besar arak kondisi kosong, 2 kaleng bir bintang, 2 botol (300 ml) alkohol 70% kondisi kosong, 2 botol (100 ml) alkohol 70% kondisi kosong, 1 botol (100 ml) alkohol 95% kondisi kosong, satu pak extrajoss kondisi kosong, irisan buah lemon/jeruk nipis, 1 botol Big Cola (425 ml) serta sebuah morong atau wadah ukuran besar.
Informasi yang diperoleh media ini, selain keempat pemuda tersebut masih ada 10 pemuda lagi yang ikut dalam pesta miras tersebut. Kapolsek Senduro, Iptu Bunamin ketika dikonfirmasi media ini mengakui jika diwilayahnya telah terjadi pesta miras oplosan yang mengakibatkan 4 pemuda terkapar dan dirawat di Puskesmas.
“Tadi malam mereka berpesta miras disebuah rumah, 4 pemuda dibawa ke Puskesmas terdekat karena kondisinya kritis, namun setelah dirawat 3 pemuda melarikan diri dari Puskesmas dibantu teman-temannya, sedangkan satu orang lagi masih dirawat tapi pagi ini sudah membaik dan kemungkinan sudah dibawa pulang keluarganya,” kata Kapolsek ketika dikonfirmasi Metropol di Mapolres Lumajang, Selasa (30/12/2014). (Atiek)
