Djarot

Masyarakat Jaringan Soeara Kita saat deklarasi dukungan pasangan DJOSS.

Jakarta, NewsMetropol – Sejak PDIP mengusung pasangan Djarot Syaiful Hidayat, S.Sos., MIP, sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dipasangkan dengan Bakal Calon wakil Gubernur, Dr. Sihar PH Sitorus, BSBA., MBA telah menjadi perhatian khalayak banyak, khususnya masyarakat Batak di perantauan Jakarta dan kota-kota di Sumatera Utara.

Apalagi setelah PPP menyatakan diri turut mengusung pasangan ini, yang berkoalisi dengan PDIP, dan sempat terjadi polemik internal PPP, perbincangan berbagai pihak pun makin santer dengan beragam opini.

Namun pasang Djarot-Sihar yang kemudian ditetapkan sebagai “Pasangan DJOSS” akhirnya mendaftarkan diri ke KPUD Sumut, dan sah menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dengan Nomor Urut 2.

Dalam perkembangan politik di Pilkada Sumut akhir Maret lalu, kontestan yang tadinya ada 3 (tiga) pasang, menyusut menjadi 2 (dua) pasang, karena nomor urut 3 (JR Saragih-Ance Selian) terganjal persyaratan dari KPUD.

Tentu pertarungan perebutan kekuasaan di Pilkada Sumut 2018, bagaikan Adu Banteng alias dua petarung berhadap-hadapan langsung.

Menyikapi situasi politik di Pilkada Sumut itu, Masyarakat Jaring ‘ Soeara Kita,’ merasa terpanggil untuk turut mendukung keterpilihan pasangan DJOSS menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Masyarakat Jaringan Soeara Kita merupakan anak-anak Sumatera Utara yang ada di rantau Jakarta dan sekitarnya yang ingin membantu perjuangan pasangan DJOSS untuk memenangkan pertarungan.

Masyarakat Jaring Soeara Kita yang lahir dari sebuah kesadaran bersama dari beberapa alumni Universitas Krisnadwipayana, yang sebelumnya tergabung dalam perkumpulan alumni Krisna Group Jatiwaringin (KGJ), dan membentuk Tim 9 yang beranggotakan 9 orang, menetapkan diri untuk mendukung sekuat tenaga dan pikiran serta kemampuan jaringan yang dimiliki, dalam rangka memperkuat skuad perjuangan DJOSS lainnya yang sudah ada.

Sebab itu “Deklarasi Dukungan Pasangan Djarot-Sihar Sitorus (DJOSS) Untuk Sumut” ini menjadi sangat penting, karena misinya adalah untuk memenangkan pasangan DJOSS menjadi Pemimpin Sumut 2018-2023, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut, tanpa terkecuali.

Relawan Soeara Kita DJOSS mendeklarasikan pasangan Calon Gubernur Djarot Syaiful Hidayat, S.Sos., MIP dan Calon Wakil Gubernur Dr. Sihar PH Sitorus, BSBA., MBA, di Taman Kuliner Landy, Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (14/4).

Acara tersebut dihadiri kurang lebih sebanyak 120 orang yang terdiri dari para anggota Krisna Group Jatiwaringin (KGJ), para anggota HIPAKAD Cabang Bekasi, para anggota PERI, dan para kolega lainnya dari berbagai unsur.

Dalam deklarasinya yang di bacakan oleh Ketua relawan Soeara Kita DJOSS Dr. Bongsu Saragih, SE, MM berdasarkan VISI dan MISI Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus, DJOSS pada Pilkada 2018 dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

  1. Bahwa Soeara Kita menghendaki Sumatera Utara yang berketuhanan, berbudaya, bertoleransi dan saling menghargai kebhinekaan dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  1. Bahwa dilihat dari jejak rekam atau track record Djarot-Sihar (Djoss), yang telah terbukti nyata, teruji, tegas, dan tulus serta bersahaja dan bersahabat bukan dengan raut muka yang menakutkan, telah berbuat untuk bangsa dan negara.
  1. Pasangan Djoss adalah sosok yang berkarakter pelayanan untuk rakyat, bukan sosok pengusaha yang otoriter.
  1. Bahwa Soeara Kita tidak meragukan kemampuan pasangan Djoss, baik dari latar belakang pendidikan, kemampuan (kompetensi), pengalaman maupun perbuatan/integritas yang konsisten.
  1. Bahwa Soeara Kita sangat yakin, Djoss dapat mewujudkan Visi dan Misi serta program kerja di bidang reformasi birokrasi sebagai agen perubahan dan menjadi teladan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pertanian/perkebunan/peternakan dan industri hilirisasi, serta bidang pariwisata (termasuk Danau Toba menjadi gerbang Pariwisata Dunia), kebudayaan dan olahraga.
  1. Bahwa Soeara Kita yakin dengan Djoss, Sumatera Utara bisa terdepan menghadapi era MEA dan AFTA.
  1. Bahwa pasangan Djoss bisa bekerjasama dengan pihak terkait untuk menjaga dan menghindari Sumatera Utara dari penyalahgunaan Narkoba.

Soeara Kita ikut mewujudkan Sumatera Utara sebagai provinsi memiliki kelola pemerintah yang bersih dan transparan serta mewujudkan Sumatera Utara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” tegasnya.

(Deni M)

KOMENTAR
Share berita ini :