Tampak padat pengendara tidak dapat melewati jalan akibat longsor.
Bogor, NewsMetropol – Ruas jalan nasional yang menghubungkan dua kabupaten antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak tepatnya di Kampung Parung Sapi, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga tertimbun longsor sekitar pukul 19.00 wib, Sabtu (14/4)
Akibatnya, akses jalan lumpuh tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat dari kedua arah.
Bencana longsor yang terjadi itu, diduga akibat intesitas curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah Jasinga pada malam ini.
Nyangsang (30), warga Desa Sipak mengatakan, longsor tersebut telah memakan separuh badan jalan, sehingga menyebabkan tiang listrik tumbang dan menghalangi jalan.
“Saat ini masyarakat setempat terpaksa bergotong royong membersihkan material tanah longsor untuk membantu para pengguna jalan agar bisa melewati nya,” ujarnya kepada NewsMetropol.
Senada dikatakan Rahmat, pengendara jalan lainnya menuturkan, ia dan keluarganya terjebak di jalan raya ini karena terhambat dengan adanya bencana alam longsor yang menutupi ruas jalan
“Kurang lebih satu jam, kami terjebak tidak bisa melintas karena ruas jalan terhalang longsoran,” ucap Rahmat.
Rahmat meminta, dinas terkait dan pihak Kepolisian setempat agar segera melakukan tindakan untuk membantu mengurai kemacetan dan kelancaran arus lalulintas, sehingga kemacetan tidak terjadi sampai mengular.
“Saya berharap ada alat berat yang didatangkan untuk mengeruk tanah longsoran yang menutupi ruas jalan tersebut, karena tebing-tebing yang ada di ruas jalan sangat berpotensi longsor apabila hujan deras kembali mengguyur,” katanya.
“Apalagi dalam beberapa waktu terkahir ini, intensitas hujan cukup tinggi,” tambah Rahmat.
(Rahman)
