Panitia menandatangani pakta integritas

Danrem 143/HO Kolonel Inf Andi Perdana Kahar, SH saat menandatangani pakta integritas disaksikan oleh Orang Tua/Wali pendaftar.

Kendari, Metropol – Komandan Korem 143/Halu Oleo melalui Kapenrem 143/HO Mayor Inf. Azwar Dinata, SH. Menegaskan, seleksi penerimaan calon prajurit TNI bebas dari KKN. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar para pendaftar, orang tua pendaftar maupun panitia seleksi Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (SECATA PK) TNI AD Gelombang I TA. 2017 untuk menghindari praktek-praktek percaloan maupun pungutan liar (Pungli) pada proses seleksi calon Prajurit TNI.

Lanjut Azwar, Danrem 143/HO juga telah berpesan agar semua orangtua ataupun Wali dari para pendaftar calon Tamtama TNI-AD T.A 2017, menyampaikan, kepada anaknya untuk mengikuti seleksi dengan penuh keseriusan dengan tidak menggunakan praktek percaloan ataupun menggunakan uang.

“Intinya jangan sampai ada yang menggunakan calo dengan menyogok untuk lulus,” kata Azwar menirukan ucapan Danrem 143/HO saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (20/3) kemarin.

Baca Juga:  Perkuat Kerjasama Pertahanan, Menhan RI, Panglima TNI, Temui Sekertaris Pertahanan Nasional Filipina

Azwar juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan kecurangan dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI AD di wilayah subpanda Korem 143/HO.

“Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya praktek uang atau sogok menyogok dalam melaksanakan seleksi, maka yang bersangkutan pendaftar maupun orang yang memfasilitasi akan diproses dan di kenai sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya lagi.

Kata Azwar, komitmen Korem 143/HO dalam memberantas pungli merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto tentang memberantas pungli di internal masing-masing melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 19 Oktober yang lalu.

Azwar menambahkan, pihaknya juga mengapreseasi besarnya minat masyarakat Sulawesi Tenggara yang mengikuti  seleksi penerimaan Secatam TNI AD. Menurutnya dengan jumlah pendaftar yang mencapai 313 orang merupakan bukti kepercayaan masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara kepada Korem 143/HO masih sangat tinggi. Oleh karena itu pula kata dia Danrem 143/HO telah  menghimbau agar panitia seleksi  melakukan seleksi dengan baik guna memperoleh seorang prajurit yang profesional.

Baca Juga:  Satgas PKH Eksekusi Fisik 47.000 Hektare Lahan, Tegakkan Kedaulatan Hukum

Untuk diketahui dalam seleksi penerimaan SECATA PK TNI AD, selaku Sub Panda Korem 143/HO juga melaksanakan  penandatanganan pakta integritas. Penandatanganan pakta integritas tersebut dilaksanakan oleh seluruh panitia  yang disaksikan oleh seluruh orang tua/wali pendaftar dengan maksud bahwa penerimaan prajurit TNI AD di Sub Panda Korem 143/HO benar-benar bebas dari  KKN.

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :