Implemantasi Nilai-Nilai Pancasila Sama Membela Negara - foto

Dandim 1416/Muna Letkol  Arh. Hendra Gunawan, SE, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Muna Abdul Kadir Subaera, S. Sos. dan perwakilan dari Polres Muna dalam acara sosialisasi tentang bela negara.

Raha, Metropol – Puluhan pelajar perwakilan dari belasan SMA/SMK di Raha, Kabupaten Muna  mendapatkan pemahaman bela negara dari Komandan Kodim 1416/Muna, pada Selasa (11/10).

Kepada generasi penerus tersebut, Dandim Muna, Letkol Arh. Hendra Gunawan, SE.  mengatakan, bela negara merupakan tekad atau sikap dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh dan terpadu untuk mencintai negaranya berdasarkan pancasila dan UUD 1945 demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.

“Kesadaran bela negara adalah satu hal yang pokok yang harus dimiliki oleh setiap warga negara sebagai implementasi penuanaian hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara sebagaimana yang tercantum dalam konstitusi kita,” ujar orang nomor satu di jajaran Kodim 1416/Muna itu.

Baca Juga:  Panglima TNI Bersama Presiden RI Jalankan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Dikatakannya, kesadaran bela negara pada hakikatnya adalah kesedian berbakti pada negara dan kesediaan berkorban untuk membela negara.

“Kesediaan dan kerelaan ini, hendaknya bukan hanya ada pada TNI saja tetapi ada pada semua komponen bangsa termasuk adik-adik pelajar,” ujar perwira yang pernah bertugas di Afrika Tengah tersebut.

Menurutnya, kerelaan berbakti dan berkorban untuk eksistensi bangsa dan negara memerlukan pribadi-pribadi yang berkarakter baik dan tangguh yang mampu menyesuaikan diri dengan semua perubahan sehingga tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri.

“Sejak reformasi kita telah kehilangan karakter dan jati diri sebagai bangsa. Kita sudah tidak lagi mengimplemantasikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Kata Hendra, kondisi ini hingga saat ini masih berjalan sehingga menyebabkan banyaknya penyimpangan dan penyelewengan yang terjadi baik oleh masyarakat maupun oleh pejabat pemerintah.

“Tiap hari kita mendapatkan suguhan berita tentang begal,  KDRT, demo anarkis, korupsi, narkoba ataupun konflik antar pendukung calon kepala daerah, yang mana perilaku tersebut sangat menyimpang dari nilai-nilai pancasila yang merupakan jati diri kita sebagai bangsa  Indonesia,” jelas Hendra.

Baca Juga:  Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Prajurit Yonif 407 PK Laksanakan Sholat Idul Adha 1446 H / 2025 M

Lanjutnya, kondisi perilaku menyimpang tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara karena akan menimbulkan   instabilitas politik, hukum dan keamanan akibat ketidak puasan masyarakat dengan kondisi yang ada.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, Hendra menggugah nurani para pelajar untuk konsisten mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kita,  berarti kita telah menanamkan jiwa nasionalisme kita untuk kelangsungan hidup NKRI,” terang perwira yang pernah bertugas menjaga keselamatan Presiden RI tersebut.

Dalam sosialisasi tersebut turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Muna Abdul Kadir Subaera, S. Sos. dan perwakilan dari Polres  Muna.

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :