Bupati Lebak

“Komitmen Pemda dengan PT Cemindo bahwa tenaga kerja harus 70-30 ini harus sesuai”

Lebak, Metropol – Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya melakukan kunjungan kerja ke 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Cilograng, Bayah dan Cibeber, yang di gelar pada satu tempat di Islamic Center Bayah, sekaligus merayakan Idul Fitri dengan bersilahturahmi kepada jajaran PNS setempat. Kunjungan Bupati didampingi Wakil Bupati H. Ade dan beberapa anggota DPRD serta jajaran Pemda Lebak, Kamis (30/7/2015).

Dalam sambutannya Iti menjelaskan banyak program kedepan terkait dengan percepatan pembangunan. Terkait sarana jalan yang masih mengalami kerusakan, ia memohon maaf kepada masyarakat dan berusaha dalam waktu dekat akan segera diselesaikan, termasuk infra struktur jembatan. Untuk itu Pemda Lebak siap di kritik demi kepentingan rakyat bersama, karena harapannya pembangunan dapat terus berkembang dengan cepat.

Baca Juga:  Plt. Gubernur Jateng Soroti Ketahanan Pangan Saat Kunjungan ke Pekalongan

‎Selain memiliki program Lebak Pintar, Pemda Lebak meluncurkan program Lebak cerdas untuk siswa yang kurang mampu. Semua didanai APBD Lebak dan ini juga harus diawasi bersama. Saat ini 1973 pondok pesantren sesuai dengan Perda yang mendapat bantuan dan insentif untuk 1122 orang, tetapi untuk bantuan sarana dan prasana akan disesuaikan dengan aturan Perda.

Terkait kesehatan, Bupati Lebak mengucapkan terima kasih kepada PT Semindo yang telah memberikan ambulan gratis untuk Puskesmas. Mengenai komitmen Pemda dengan PT Cemindo bahwa tenaga kerja harus 70-30 ini harus sesuai. Untuk listrik di mohon kepada warga pemilik tanah bersedia digunakan untuk tower. Hal ini bisa diupayakan dengan musyawarah, agar kepentingan listrik tidak terhambat di tiga titik yang belum bisa di bangun tersebut.

Baca Juga:  Peringati Hari Jadi, Pemdes Jimbe Gelar Pertandingan Sepak Bola Mini Baru Putra Cup ke-1

Kedepan Pemda Lebak akan menghidupkan jalur kereta api Rangkas Bitung – Bayah. Tahun 2016 mulai tahap awal Rangkas Bitung dan untuk Menes Saketi – Bayah sepanjang 120 km akan segera masuk dalam pengkajian.

“Jalur kereta api yang digunakan adalah jalur lama, kondisinya saat ini ditempati rumah-rumah penduduk, hal ini tentu harus dengan upaya sosialisasi, agar rencana tersebut berjalan baik dan cepat,” kata Hj. Iti Octavia Jayabaya.

Di penghujung acara Hj. Iti Octavia Jayabaya menyerahkan bantuan secara pribadi untuk Islamic Center senilai 5 juta rupiah dan bantuan untuk yatim piatu.

(Dicky Abiasa)

KOMENTAR
Share berita ini :