“Usulkan Sidrap memiliki lapangan udara yang berkelas”
Sidrap, Metropol – Kerukunan Keluarga Bugis Sidrap (Kebugis) bersama tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sidrap, mengadakan acara Halal bi halal dan Tudang Sipulung (Kamis 30/7), yang berlangsung di area Kompleks Gabungan Dinas Pemkab Sidrap. Acara tersebut mengangkat thema dalam bahasa Bugis “Topada Massiddi Patarakkai Kampotta” yang artinya ” mari kita bersatu bahu membahu untuk mengangkat citra dan nama baik kampung halaman kita”.
Halal bi halal tersebut dihadiri oleh ketua umum Kebugis Irjen Pol Dr M Said Saile, dan Staf khusus Wakil Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Kebugis HM Alwi Hamu, Bupati Sidrap H.Rusdi Masse, Ketua DPRD Sidrap H. Pilli dan Kapolres Sidrap AKBP Anggi Siregar, beberapa pejabat teras Pemkab Sidrap dan tokoh-tokoh militer alumni Lemhanas RI dari 11 negara sahabat Indonesia.
Kebugis merupakan kumpulan orang-orang Bugis Sidrap diperantauan. Kebugis dibentuk untuk menghimpun dan mempersatukan orang-orang Bugis Sidrap yang ada diperantauan. Orang Bugis diperantauan memiliki semangat juang yang tinggi untuk berhasil. Mereka juga mengedepankan semangat kebersamaan, saling membantu dan bersinergi serta gigih dan kokoh dalam mempertahankan sikap. Maka tidak heran jika banyak orang Bugis yang sukses justru diperantauan.
Maka tidak heran juga jika orang Bugis Sidrap memiliki harapan besar bagi perkembangan dan kemajuan daerahnya, seperti harapan yang dimiliki orang-orang Sidrap di perantauan yang mendambakan kedepan Sidrap memiliki lapangan udara yang berkelas. Alasannya karena posisi Kabupaten Sidrap cukup strategis untuk menopang daerah disekitarnya.
Harapan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Kebugis Irjen Pol Said Saile disela-sela acara Halal bi halal dan Tudang Sipulung. “Saya usulkan kedepan Sidrap memiliki lapangan udara. Keberadaan lapangan udara ini untuk melayani daerah-daerah yang berada disekitar Sidrap, seperti Wajo dan Enrekang. Jadi lapangan udara tidak hanya di Makassar, tapi juga di Sidrap” tandasnya.
Usulan lapangan udara tersebut disambut positif tokoh Kebugis lainnya, Salah satunya adalah HM Alwi Hamu. Dia berharap pada suatu saat nanti harapan tersebut bisa diwujudkan dengan nyata, bukan hanya sekedar harapan dan impian. Mengapa? Orang bugis memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan apa yang di inginkan.
(Umar Lau).