Penyuluhan Hukum Kumdam IM, di Aula Makodim 0113/Gayo Lues, Jumat (19/05).
Gayo Lues, Metropol – Personel Kodim 0113/Gayo Lues dan Perit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Dim 0113/Galus menerima Penyuluhan Hukum oleh Kumdam IM, pada Jumat (19/05) kemarin, di Aula Makodim 0113/Gayo Lues
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0113/Gayo Lues Letnan Kolonel Inf Muhammad Faizal Nasution, S.IP menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan Program dari satuan Hukum Kodam Iskandar Muda dengan tujuan agar dapat meminimalisir pelanggaran disatuan Kodim 0113/GL
“Kita bersyukur hari ini merupakan giliran satuan kita yang disambangi oleh Kumdam IM. Penyuluhan hukum ini sangat penting bagi kita semua, agar mengetahui tentang hukum yang ada di militer,” ujarnya.
Sementara itu, Team dari Kumdam IM yang di pimpin oleh Mayor Chb Beni Kurniawan, SH, memaparkan pelanggaran Narkoba. Kata dia, bahaya narkoba dari tahun ke tahun khususnya di Provinsi Aceh semakin meningkat.
“Apabila prajurit terlibat narkoba maka banyak efek yang ditimbulkan, diantaranya mengganggu kedinasan dan keharmonisan keluarga, selain itu bagi prajurit yang terbukti terlibat narkoba maka prajurit tersebut akan diberikan sangsi yang berat bahkan sampai pemecatan,” katanya.
Sedangkan Mayor Chk Beni yang menyampaikan tentang pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), menjelasan, bahwa KDRT merupakan suatu tindakan yang menimbulkan rasa sakit kepada orang yang tinggal di rumah kita baik itu istri, anak, orang tua, adik dan lain lain.
Sebut Beni, penyebabnya adalah kurangnya keimanan dan kurang harmonis dalam berumah tangga.
“Untuk itu, kepada ibu-ibu Persit harus selalu mengingatkan suaminya agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Karena bisa berdampak merugikan citra bagi personel itu sendiri, keluarga serta merusak citra satuan,” terangnya.
Mayor Chb Beni berharap, dengan adanya penyuluhan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan warga Kodim 0113/GL tentang hukum.
“Serta faham dan sadar hukum tentang akibat dan dampak apabila melanggar hukum sehingga bisa mengurangi dampak pelanggaran oleh prajurit,” tutupnya.
(Tim Metropol)
