Wabup KSB Bantah Terima Dana Aliran UP fotot

Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media di Pengadilan Tipikor Mataram, Senin (21/8).

Mataram, Metropol – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat, Fud Syaifuddin membantah telah menerima aliran Uang Persedian (UP).

Sebagaimana informasi yang beredar bahwasannya Fud telah kecipratan dana UP dari Bendahara Dispora KSB (Elisawati red) terdakwa pada kasus dugaan korupsi senilai lebih dari Rp 600 juta.

“Apa yang di katakan oleh Elisawati itu tidak benar. Dan itu tidak mungkin terjadi. Karena saya saat itu selaku pimpinan DPRD KSB,” ungkap Fud dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media di Pengadilan Tipikor Mataram, Senin (21/8) kemarin.

Baca Juga:  Sidang Perkara Merek "WATER POLO" dan "POLOPLAST" JPU Hadirkan Ahli

Lanjut Fud, mengenai pertanyaan Hakim apa hubungan saya dengan Elisawati? Ya saya kan hanya mengkomunikasikan dengan Sekda agar Elisawati bisa dipercaya untuk menjadi bendara di Dispora.

“Bapaknya Elisawati minta tolong agar anaknya ditempatkan di Dispora. Namanya kan minta tolong ya kita tolong. Dan hal itu juga saya lakukan. Dan hasilnya pun disetujui oleh Sekda (Firin),” papar Fud.

Fud, menuturkan, pihaknya menyerahkan semuanya pada keputusan hakim yang menyidangkan persoalan itu.

“Biarlah hakim yang menentukan, karena ini semuanya belum berakhir dan kebenaran harus diungkapkan. Karena apa yang dikatakan oleh Elisawati semuanya tidak benar,” katanya.

Sementara itu di tempat terpisah, mantan eks Bendahara Dispora KSB (Elisawati red) kepada wartawan menyangkal keras pernyataan Wakil Bupati KSB tersebut.

Baca Juga:  Wakil Bupati Pasangkayu Hadiri Penyerahan Bantuan Alsintan Guna Peningkatan Kesejahteraan Petani

“Bendahara di Dispora KSB ada 2 (dua) ring, ring 1 di pegang sama Alfan dan ring 2 saya yang pegang. Semua bendahara di pakai sama dia (Fud Syaifuddin red),” tegas Elisawati.

Eks Bendahara Dispora ini pun berjanji akan membongkar keterlibatan orang nomor dua di pemerintahan KSB itu.

(Rahmat/Amrin)

KOMENTAR
Share berita ini :