TNI bersama Rakyat bahu membahu selesaikan sasaran TMMD dengan menaburkan material batu dan membersihkan parit di sekitar sasaran badan jalan di Sei Menggaris.
Nunukan, Metropol – Komandan SSK TMMD Wiltas ke 99 tahun 2017 Wilayah Kodim 0911/Nunukan Kapten Inf. Alim Ibrohim mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD yang digelarnya sangat menarik perhatian warga untuk berpartisipasi.
“Kami melibatkan sekitar 110 orang personel Satgas bersama warga masyarakat untuk bahu membahu melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik di sasaran masing-masing,” ujar Alim kepada Metropol melalui Whatsappnya, Rabu (5/7).
Kata dia, kegiatan fisik yang dilaksanakan pada hari pertama antara lain peningkatan badan jalan Desa Tabur lestari, pembangunan Taman Baca, Taman Wifi di Kantor Desa Srinanti dan Perehaban Gereja St. Paulus di Desa Tabur Lestari.
Lanjutnya, pada tahap pengerjaan sasaran fisik di hari pertama, TNI dan rakyat bersama sama bahu membahu dalam beberapa pengerjaan sasaran. Pejerjaan tersebut diantaranya menaburkan material batu dan membersihkan parit di sekitar sasaran badan jalan.
“Untuk sasaran perehaban gereja menghaluskan material Kayu dan pengecatan Plywood dan untuk taman Wifi serta taman baca ialah melaksanakan penggalian fondasi,” katanya lagi.
Dia juga menyebutkan, bahwa untuk kegiatan Non Fisik,.pihaknya melaksanakan sosialisasi Wawasan Kebangsaan, materi PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan PPM (Peraturan Penghormatan Militer) di SMKN 1 Sei Menggaris.
“Dengan tujuan timbulnya kedisiplinan, terbangunnya mental nasionalisme dan yang paling terpenting adalah munculnya jiwa korsa antara satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Dia juga menuturkan, bahwa para siswa yang dilatih mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut karena jarangnya sekolah mereka dalam mendapatkan materi tersebut.
“Besar harapan mereka untuk mendapatkan materi wawasan kebangsaan dan latihan bela negara secara berkelanjutan untuk kedepannya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, bahwa personel yang terlibat dalam Satgas TMMD Wiltas ke 99 Tahun 2017 ini menginap di Induk Semang, yakni rumah-rumah warga sekitar yang berada tidak jauh dari sasaran fisik dan sasaran non fisik.
Hal itu diharapkan agar para prajurit bisa merasakan makanan yang dimasak oleh pemilik rumah dan menciptakan rasa kebersaman serta kemanunggalan dengan warga masyarakat Desa.
“Sehingga dalam tujuan TMMD sendiri bukan hanya semata-mata sasaran fisik dan non fisik yang ingin dicapai, disamping itu memunculkan rasa emosionalisme, simpatik dan empatik satu sama lain khususnya TNI dengan rakyat,” pungkasnya.
(Guntur DJ)
