Pasukan hura-hura saat latihan antisipasi gerombolan separatis.
Jakarta, NewsMetropol – Perhelatan Akbar, Pesta Olahraga Asian Games 2018 yang akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta dan Palembang, berupaya digagalkan oleh segerombolan separatis penentang pemerintahan yang sah.
Presiden RI yang akan membuka pesta Olahraga Asian Games XVIII mendapatkan penghadangan dari Gerombolan Separatis yang menuntut dibubarkan Asian Games tersebut, serta berupaya menentang kebijakan-kebijakan pemerintah dan juga ingin menggulingkan pemerintahan yang sah.
Demikian sekilas skenario dalam pelaksanaan latihan pengamanan VIP dan VVIP 2018 yang dilaksanakan di VIP Room Bandara Halim Perdanakusuma dan melibatkan unsur alutista pesawat milik TNI Angkatan Udara.
Dijelaskan Penkoopsau l dalam rilisnya, bahwa latihan tersebut diskenariokan, dimana para pendemo yang berusaha keras menerobos masuk dengan cara mendorong-dorong dan melempari petugas yang ada.
Namun dengan cepat pasukan hura-hura berhasil memukul mundur dengan bantuan Water Canon. Tidak hanya itu, upaya evakuasi dan pengamanan VIP dan VVIP juga dilatihkan.
Rangkaian latihan pengamanan VIP dan VVIP tersebut sengaja dilatihkan, selain menjadi program kerja Koopsau l juga sekaligus menjadi bentuk kesiapsiagaan prajurit TNI AU, khususnya dalam pengalaman pelaksanaan Asian Games mendatang dan Pesta Demokrasi Pemilu yang semakin bergejolak.
Dari latihan yang dilaksanakan, bertujuan agar seluruh prajurit dituntut akan ketelitian dan kewaspadaan yang tinggi, dalam rangka mengantisipasi dan mendeteksi kemungkinan terjadinya gejala-gejala yang tidak diinginkan sesuai dinamika dilapangan.
Selain itu, untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu negara peserta Asian Games, mulai dari kedatangan di Bandara, menuju hotel tempat peristirahatan dan perjalanan menuju gelanggang pertandingan sampai nanti kembali ke negara masing-masing.
(Deni M/Penkoopsau l)
