Kendari, Metropol – Aparat Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari, Selasa (14/4/2015), meringkus seorang TNI AD gadungan berpangkat Sersan Dua (Serda). Pemuda tambun yang belakangan diketahui bernama Dalin Halumini itu dibekuk oleh satuan tim intel Kodim 1417/Kdi yang telah lama mengejarnya. Ditangan DH aparat menyita Kartu Anggota TNI palsu, Proposal , 1 stel Pakaian Dinas Harian (PDH), 1 Stel Pakaian Dinas Lapangan (PDL), 1 pistol mainan, 17 butir peluru Senjata M-16 kaliber 5,7 mm, 3 unit hanphone dan 1 unit laptop. Kepada sejumlah wartawan Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari Letkol Kav. Agus Waluyo, SIP. mengatakan, penangkapan TNI gadungan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyatakan, mobilnya disewa oleh seseorang yang mengaku anggota TNI. Namun tiga bulan berselang, mobil itu belum juga dikembalikan.
“Yang bersangkutan mengaku anggota intel Korem 143 Haluoleo,” ujar Agus.
Selanjutnya Agus menegaskan perilaku DH tersebut sangat mencederai institusi TNI. Sehingga pihaknya sangat perlu untuk menghentikan segala aktifitas TNI gadungan tersebut.
“Kegiatan yang bersangkutan sangat tidak berkenan dengan institusi kami, sehingga kami melakukan tindakan pengamanan dan preventif,” ujarnya lagi.
Menurutnya sepak terjang tentara gadungan tersebut sudah meresahkan masyarakat dan telah banyak pihak yang telah terperdaya oleh oknum gadungan itu. Dikatakannya pula saat ini pihaknya tengah mendalami kepemilikan amunisi aktif oleh yang bersangkutan.
“Kan tidak diperkenankan sipil memiliki amunisi aktif,” katanya.
Agus juga mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke pimpinannya dan selanjutnya akan dilimpahkan ke Detasemen Polisi Militer VII/5 Kendari.
“Dari Kodim kami BAP dan selanjutnya akan kami serahkan untuk diproses di POMAD (Polisi Militer Angkatan Darat red),” ujarnya.
Namun Agus belum bisa memastikan yang bersangkutan terlibat dalam jaringan teroris. “Masih kami dalami apa yang bersangkutan termasuk dalam jaringan teroris,” pungkas Dandim 1417/Kendari.
(MP-2 Sultra).