TMMD ke 101 Muna Barat Sasar 18 Titik

Pelaksanaan Pasar Murah oleh Satgas TMMD ke 101 Muna Barat.

Muna Barat, NewsMetropol – Sedikitnya terdapat 18 titik yang akan menjadi sasarn TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 di Muna Barat.

Selama sebulan sejak hari ini (4/4) hingga 4 Mei 2018, Satgas TMMD ke 101 Muna Barat akan menyelesaikan 18 sasaran fisik yang tersebar di delapan kecamatan.

Danrem 143/HO melalui Kepala Penerangan 143/HO Mayor Inf. Azwar Dinata menyebutkan 18 sasaran fisik yang akan dikerjakan tersebut terdiri dari dua proyek di Kecamatan Lawa, yaitu pembuatan pagar SDN 1 Lawa di Desa Latugho dan pembuatan areal parkir wisata di Desa Latugho.

“Dua proyek di Kecamatan Barangka, yaitu pembuatan pagar SDN 10 barangka di Desa Barangka dan pembuatan pagar SDN 9 Barangka di Desa Barangka,” ujarnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Hadiri Pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah

Selanjutnya kata dia, dua proyek di Kecamatan Tiworo Tengah yaitu pembuatan pagar SDN 3 Tiworo Tengah di Desa Suka Damai dan pembangunan drainase lingkungan di Desa Sukadami Labokolo.

“Kemudian empat proyek di Kecamatan Kusambi yakni pembuatan pagar SDN 7 Kusambi di Desa Kusambi, pembuatan pagar SDN 7 Sawergadi di Desa Sawergadi, penataan Tugu Pesawat di Desa Kusambi dan pembuatan Jembatan Perahu Muara di Desa Tanjung Pinang,” jelasnya.

Serta empat proyek lagi yang tersebar di empat Kecamatan yaitu satu proyek di Kecamatan Napano Kusambi, pembuatan Pos PAD Takumaho di Desa Takumaho.

“Tiga proyek di Kecamatan Wadaga yaitu pembuatan pos PAD Lindo di Desa Lindo, pembuatan pagar SMP 2 Wadaga. Pembuatan pagar SD 8 Wadaga,” imbuhnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Tandatangani MoU Pengamanan dan Pengawasan Kekayaan Negara

Selanjutnya kata dia, dua proyek di Kecamatan Tiworo Kepulauan, yaitu pembuatan pagar SDN 4 Tikep di Desa Tikep dan SMP 1 Tikep serta 1 proyek di Kecamatan Sawerigadi yaitu pembuatan pagar SMPN 1 Sawerigadi.

Sedangkan sasaran non fisik yang akan dilaksanakan antara lain, penyuluhan tentang Buta Aksara, sosialisasi bahaya HIV/AIDS serta penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB).

“Selain itu Penyuluhan Bahaya ISIS, penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan, penyuluhan Bela Negara dan penyuluhan tentang Hukum,” pungkasnya.

(Ronal Fajar)

KOMENTAR
Share berita ini :