Tim Sukses DOAMU, Dollah Mando – Mahmud Yusuf, Cabup – Cawabup Sidrap.
Sidrap, NewsMetropol – Sederet teror dan fitnah untuk menjatuhkan pasangan calon bupati, Dollah Mando – Mahmud Yusuf (Doamu), di Pilkada Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulsel terus digulirkan oleh lawan politiknya.
Mulai dari upaya perencanaan maupun percobaan pembunuhan Cawabup Muhamud Yusuf, kampanye hitam hingga pemukulan, intimidasi dan kriminalisasi relawan.
Alhasil, meskipun mendapatkan berbagai hambatan dan tantangan itu namun berdasarkan survei, elektabilitas pasangan Doamu malah semakin tinggi.
Hal tersebut disebabkan karena paslon yang diusung Partai Gerindra dan Demokrat itu semakin mendapatkan kepercayaan dan simpati dari para pendukung serta warga Sidrap.
“Banyak yang mau menjatuhkan kita lewat fitnah, kriminalisasi, kampanye hitam bahkan survei palsu. Namun kenyataan Doamu malah melonjak tajam, warga Sidrap sudah cerdas,” ujar Syamsul Bahri, Juru bicara Doamu kepada NewsMetropol, Senin (14/5).
Menurutnya cara-cara menjatuhkan lawan dengan fitnah dan kriminalisasi sudah tidak mempengaruhi pilihan publik.
“Sudah terbukti bahwa cara-cara lama dan kuno tidak mempengaruhi, itu hasil survei,” kata Syamsul Bahri.
“Masyarakat Sidrap sudah cerdas menilai siapa yang pakai cara-cara premanisme,” tegasnya.
Guna mendukung Polri dalam mewujudkan Pilkada Damai di Sidrap, Tim Pemenangan Doamu dan perwakilan partai pengusung/pendukung melakukan audiens dengan Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan.
Pada kesempatan itu, Tim Doamu mengapreasisasi kinerja Polri yang berhasil menangkap pelaku pemicu konflik di Tanete.
“Hari ini kami tim dan partai baru-baru melakukan audiens dengan Kapolres. Kami meminta keadilan, Alhamdulillah terkait pelaku yang memicu konflik sudah ditangkap,” tutup Syamsul Bahri. (Rls)