Fatmawati Faqih, Mantan Kepala BPKAD Kota Kendari saat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Polda Sultra.
Kendari, NewsMetropol – Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari, Fatmawati Faqih ternyata turut menjadi objek pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fatmawati diduga turut ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Mantan Walikota Kendari sekaligus Calon Gubernur Sultra, Asrun selama kurang lebih sembilan jam terlihat keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sultra sekitar pukul 13.00 WITA.
Fatmawati yang mengenakan penutup wajah dengan tergesa-gesa meninggalkan Gedung Dirreskrimsus Polda Sultra dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Ia tak mau memberikan keterangan apapun kepada awak media yang sedari pagi telah menunggunya.
“Tidak benar, tidak benar,” hanya itu yang keluar dari mulut wanita yang belum lama ini pensiun dari kedinasan di Pemkot Kendari.
Wanita yang memang dikenal dekat dengan keluarga Asrun – ADP ini sering terlihat di beberapa event politik Asrun dan ADP.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa yang menjadi materi dan sebab pemeriksaan terhadap Fatmawati, ADP, Asrun, dan beberapa pihak swasta oleh komisi anti rasuah tersebut.
Menurut informasi yang berkembang, saat ini tim penyidik KPK sedang melakukan penggeledahan di Kantor Walikota Kendari dan kediaman Fatmawati Faqih.
(Ronal Fajar)
