Skatek 022 Berhasil Tes Flight 3 Jenis Pesawat Sekaligus - foto

Skadron Teknik 022 berhasil menyelesaikan perawatan pesawat yang bermarkas di Lanud Abd Saleh.

Malang, Metropol – Skadron Teknik 022 berhasil menyelesaikan perawatan pesawat yang bermarkas di Lanud Abd Saleh yaitu pesawat jenis hercules dengan nomer A-1316, Super Tucano EMB 314 E, TT-3116 dan Casa 212 No Pesawat A-2111.

”Setelah hampir dua bulan tepatnya tanggal 15 Juni 2017, Skatek 022 telah berhasil melakukan pengerjaan P.I (Phase Inspection) pesawat tempur Super Tucano EMB 314, Casa 212 dan Hercules C-130” kata Komandan Skatek 022 Letkol Tek Sidik Dhani B,N, S.T., M.M., M.AP dalam release resminya, Jumat (16/6).

Kata dia, pihaknya selalu berusaha keras untuk mengupayakan kesiapan pesawat yang dipercayakan oleh TNI AU kepada Lanud Abd Saleh.

Baca Juga:  Satgas PKH Eksekusi Fisik 47.000 Hektare Lahan, Tegakkan Kedaulatan Hukum

Lanjutnya, untuk pertama kali pihaknya melaksanakan Test Flight Pesawat C-130 dengan No Pesawat 1316 dengan Pilot Letkol Pnb Subhan Co-Pilot Kapten Pnb Hendrik dengan PKU/123/IV/2017, Casa 212 No Pesawat A-2111 dengan pilot Letkol Pnb Wisnu dan Co-pilot Awan K PKU/153/V/2017, Super Tucano EMB 314 E dengan pilot Mayor Pnb Sufriyadi dan Jmu Sertu Citra dengan PKU/157/V2017, pada Kamis(15/6) kemarin.

Dia menyebutkan, ke 3 Pesawat yang berbeda tersebut melaksanakan Test Flight secara bersamaan di Apron Skadron Teknik 022.

Dia menambahkan, Pesawat Tucano EMB 314 Embraier merupakan pesawat tempur ringan buatan Brasil dengan nomor Registrasi TT-3116 masuk ke Skatek 022 untuk pemeliharaan P.I (Phase Inspection) /300 jam dan pada tanggal 31 Mei 2017 telah masuk perawatan.

Baca Juga:  Perkuat Kerjasama Pertahanan, Menhan RI, Panglima TNI, Temui Sekertaris Pertahanan Nasional Filipina

Selanjutnya, Casa 212 buatan PT DI(Dirgantara Indonesia) Nomor Register A-2111 masuk Skatek 022 untuk melaksanakan P.I (Phase Inspection)/600 jam, tanggal 3 Mei 2017. Sedangkan Pesawat C-130 Hercules buatan Locheed Amerika Serikat melaksanakan perawatan THI (Thousand Hours Inspection)/1000 jam tanggal 28 April 2017, telah melaksanakan perawaannya tingkat sedang .

“Kita sengaja melaksanakan pengerjaan hingga siang malam guna mencapai ketutuhan organisasi” jelasnya.

(M. Daksan/Dispenau)

KOMENTAR
Share berita ini :