Serah terima Pataka Polda NTB dari Brigjen Pol Drs.Firli, MSi., kepada Brigjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum., Lapangan Polda NTB, Jumat (20/4).
NTB, NewsMetropol – Selamat datang Brigjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum., dengan senang hati dan tangan terbuka masyarakat NTB menerima kehadiran Kapolda NTB yang baru untuk kembali melanjutkan tugas dari Brigjen Pol Drs.Firli, MSi.
Demikian dikatakan Dr. TGH. MS. Udin, MA., Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram seusai menghadiri upacara serah terima Pataka Polda NTB di Lapangan Polda NTB, Jumat (20/4).
Mantan Asisten 1 Bupati Lombok Barat itu menjelaskan, dengan diserahterimakan Pataka oleh pejabat lama ke pejabat baru, maka keamanan di Bumi Gora NTB menjadi tanggung jawab Kapolda NTB yang baru sepenuhnya.
Diharapkan kepada Kapolda baru untuk melaksanakan program yang belum tercapai untuk dilanjutkan dan terus meningkatkan segala program yang telah berhasil dicapai Firli.
“Masyarakat NTB turut bangga atas kinerja dan keberhasilan yang dicapai Firli yang kini beliau menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK,” kata TGH. MS. Udin.
Diceritakan Alumni Lemhanas ini, bahwa Firli bersama jajarannya telah sukses selama bertugas di NTB.
“Hasilnya dapat kita lihat, kondisi keamanan di NTB selama kepemimpinan Firli hingga saat ini sangat kondusif, aman, nyaman, damai dan tenteram. Tidak ada gesekan, walaupun disebut tahun politik,” ungkap TGH. MS. Udin.
“Diharapkan kepada para pejabat lainnya, untuk dapat meniru keberhasilan yang telah dicapai Firli yang terlihat bekerja dengan ikhlas dan professional, serta tanpa pamrih,” katanya.
Menurut TGH. MS. Udin, di NTB tercatat konflik sosial dimana pada tahun 2015 sebanyak 250 kali, di tahun 2016 terjadi konflik sosial sebanyak 179 kali, sedangkan di tahun 2017 selama Firli memimpin Polda NTB terjadi konflik sosial hanya sebanyak 23 kali.
Hal itu merupakan prestasi dalam menekan sebuah konflik, walaupun Firli bertugas di NTB hanya 1 tahun 2 bulan lima hari, tetapi dalam waktu singkat, dirinya berhasil melaksanakan tugas dengan baik dan sukses.
“Keberhasilan yang telah dicapai melalui tangan dingin Firli menjadi catatan sejarah dan tidak mungkin disebutkan satu persatu disini,” kata Mantan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Mataram itu.
“Sangat tepat Ketua Dewan Tertinggi Adat Sasak memberikan penghargaan tertinggi kepada Firli sebagai bukti nyata keberhasilan dan kesuksesan selama memimpin di NTB,” tambah TGH. MS. Udin.
“Firli, dikenal berahlak terpuji, taat beribadah, santun, pandai bergaul, ramah serta rendah hati dan tidak sombong, tanpa pandang status sosial, keturunan dan ras,” tambahnya.
Menariknya, kata dia, dimana masyarakat yang mengalami kesusahan atau musibah, Firli selalu datang untuk memberikan bantuan.
“Firli memiliki managemen yang hebat,” kata alumni Lemhanas itu, Firli sangat akrab dengan masyarakat maupun anggotanya.
Bahkan, kata TGH. MS. Udin, dengan Pejabat Pemda, TNI, Polri, Tokoh Partai Politik, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, Tokoh Pemuda, LSM, semuanya dirangkul oleh Firli tanpa pilih kasih.
Rumah dinas Firli tiap hari kerap ramai dikunjungi warga yang datang silaturrahim. Tidak heran jika Firli dikenal luas dan menjadi pembicaraan positif warga hingga di pelosok desa.
Acara seertijab pada Jumat pagi tersebut dilanjutkan di sore hari untuk melakukan prosesi pelepasan Firli dan isteri oleh Pejabat Kapolda baru di Mapolda NTB.
Banyak warga dan anggota Polri tampak sedih dan terharu yang meneteskan air mata, termasuk wartawan saat berjabat tangan, merangkuk dan memeluk erat Firli.
“Warga sebut Firli salah satu putra terbaik bangsa,” kata Udin panggilan akrab Dr. TGH. MS. Udin, MA., sembari berdoa “semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunianya kepada Firli dan keluarga, begitu juga dengan Achmad Juri dan keluarga serta segenap anggota Polri.
Ditempat yang sama Kapolda NTB baru Brigjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum., saat konferensi persnya juga mengatakan, bahwa Firli telah berhasil dan sukses dalam melaksanakan tugas dengan baik.
Achmat juga berjanji akan melanjutkan semua program yang telah ditetapkan Firli.
“Baik yang sudah maupun yang belum selesai akan dilaksanakan semuanya, termasuk mencari dr. Mawardi,” tegasnya.
(Muhammad Taqwa)
