Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf. Aries Dwianto saat memberikan tali asih kepada anak-anak yatim.
Enrekang, Metropol – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72, Kodim 1419/Erk menyelenggarakan perlomba olahraga hiburan di Lapangan Upacara Makodim 1419/Erk , Jumat pagi (25/8).
Dandim 1419/Erk Letkol Inf. Aries Dwianto mengatakan olahraga hiburan tersebut melibatkan seluruh personel TNI, PNS dan Ibu-Ibu Persit Kodim 1419/Erk serta mengajak anak -anak yatim piatu dari Panti Asuhan Miftahul Khair Darud Da’wah Wal Irsad Enrekang.
Lanjut Aries, kegiatan olahraga hiburan yang dilombakan terdiri dari lomba membaca puisi, lomba menyanyikan lagu perjuangan, lomba balap karung, lomba lari kelereng, lomba balap bakiak, lomba makan kerupuk, lomba mengambil koin jeruk, lomba joged dan lomba memasukan pensil di dalam botol.
“Selain bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 72 juga untuk menghibur dan membahagiakan anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Enrekang,” ujar Dandim 1419/Erk melalui Whatsappnya, Sabtu (26/8).
Dia juga menuturkan, kegiatan yang melibatkan anak yatim piatu itu dimaksudkan sebagai perwujudan rasa empati dan kebersamaan terhadap anak-anak yatim piatu karena mengingat kebahagiaan mereka berbeda dengan anak-anak lain yang selama ini sudah biasa menikmati perayaan HUT Kemerdekaan RI bersama orang tua dan keluarganya.
“Di kegiatan ini juga sambil menanamkan kepada anak-anak yatim piatu tersebut rasa kebanggaan terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta jiwa nasionalisme sehingga mereka ke depan tidak terpengaruh oleh narkoba, ideologi asing, radikalisme dan pengaruh negatif lainnya,” ujarnya lagi.
Mantan Kasiintel Korem 143/HO itu menambahkan, usai mengikuti kegiatan lomba pihaknya juga memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu tersebut dan menggelar ramah tamah dengan keluarga besar Kodim 1419/Erk.
“Sedikit memberikan kegembiraan dan kebahagiaan untuk anak-anak yatim di negeri ini perlu terus dilakukan untuk mengarahkan anak-anak yatim piatu menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat , bangsa dan negara,” terangnya.
(M. Daksan)
