Rombongan Jamaah Haji PT Dua Ribu Wisata (Foto: MS/MP Kontributor Informasi Haji Indonesia 2017).
Mekkah, Metropol – Jemaah haji Indonesia yang kini sudah berada di sekitar kota suci Mekkah terutama yang tergabung kelompok rombongan haji Dua Ribu Wisata hari ini Selasa (29/8) mengisi waktu dengan melaksanakan pengajian (tausiyah).
Kegiatan ini dilakukan setelah mereka (Jemaah Haji red) mengadakan umrah: tawaf, sa’i dan tahallul (gunting rambut) kemarin sembari menunggu waktu ke Padang Arafah dan Mina besok .
Kegiatan tausiyah ini disampaikan oleh Prof. Dr. M. Faried Wadjedy, Lc, MA. dengan materi “pentingnya shalat”.
Faried Wadjedy mengatakan, shalat adalah kewajiban setiap muslim yang gugur hanya dalam 2 kondisi yakni lupa atau hilang ingatan dan ketika dia sakratul maut.
Kata dia, saking pentingnya shalat maka tiap muslim selalu diwajibkan mengerjakannya.
“Ketika dalam perjalanan, ajaran Islam memberi kemudahan misalnya diqasar dan dijamak. Ketika tidak dapat air dan tanah untuk tayamum, itu bisa diganti dg batu atau debu yang melengket pada benda di sekitar kita misalnya di kursi pesawat. Bagi orang sakit diberi kemudahan melakukan shalat dalam bentuk: jika tidak bisa berdiri dibolehkan duduk atau berbaring,” sebutnya.
Lanjutnya, shalat inilah yang akan menolong setiap hambah di alam kuburnya sebagaimana disebutkan dalam sebuah Hadis Nabi yang bernunyi jika seseorang bagus shalatnya maka amalan lainnya dinilai baik.
Karena itu menurut dia dibutuhkan komitmen diri setiap orang terutama yang sudah naik haji untuk selalu mendirikan dan jangan pernah meninggalkan shalat.
“Tugas anda sebagai sebagai tamu Allah adalah sepulang berhaji selalu menjaga shalat agar predikat dan kualitas haji mabrur anda tetap terjaga,” pungkas pak Anre Gurutta Kiyai H. M. Faried Wadjedy, Lc, MA.
(Muhammad Saleh)
