
Timsus Elang Laut, Polres Pelabuhan Tanjung Priok ringkus pelaku pemalakan terhadap sopir angkutan kontainer yang melintas di sepanjang Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara.
Jakarta, Metropol – Empat orang preman berhasil diringkus jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (15/6). Para preman tersebut diciduk polisi karena aksi mereka yang selalu meresahkan sopir angkutan kontainer.
Para pelaku diketahui meminta sejumlah uang kepada para sopir saat para sopir melintas di sepanjang Jalan Cilincing Raya. Karena itu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok membentuk “Tim Khusus Elang Laut” yang bertugas memberantas aksi preman di sepanjang Jalan Cilincing Raya Jakarta Utara.
“Empat orang pelaku pemalakan diringkus Timsus Elang Laut saat melaksanakan patroli motor di sepanjang Jalan Cilincing Raya Jakarta Utara,” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Dedi kepada Metropol, Kamis (15/6).
AKP Dedi juga mengatakan bahwa, mereka kedapatan meminta sejumlah uang kepada para sopir angkutan kontainer sehingga pihaknya langsung melakukan penangkapan.
“Ke empat pelaku yakni Su, Nu, Ju dan As merupakan warga sekitar Cilincing di bekuk saat meminta sejumlah uang kepada salah seorang sopir trailer di jalan Tanah Merdeka Cilincing Jakarta Utara saat jalanan macet dengan dalih sebagai pengatur jalan atau pengamen,” katanya lagi.
Lanjutnya, para pelaku di siang hari bolong tidak segan-segan meminta uang kepada para sopir, bila tidak dikasih akan menaiki mobil dan memaksa sopir memberikan sejumlah uang berkisar antara Rp. 1000,- s/d Rp. 5000,-.
Dia menuturkan dari tangan keempat pelaku berhasil diamankan uang sebesar Rp. 297.000,- dan setelah didata para pelaku mendapatkan pembinaan dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Dia menambahkan bahwa, pembentukan Tim Khusus Elang Laut merupakan petunjuk dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo sebagai tim penindak terhadap aksi kejahatan jalanan yang sering meresahkan masyarakat khususnya sopir-sopir angkutan Kontainer apalagi situasi sekarang menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ancaman gangguan keamanan semakin tinggi dan para pelaku kejahatan tidak segan-segan untuk melukai korbannya apabila tidak diberikan sejumlah uang,” imbuhnya.
Dia juga menuturkan bahwa, Tim Elang Laut dibekali ketrampilan mengendarai motor di tengah kemacetan.
(Risyaji)